Penulis: DE | Editor: Medio Agusta
PASAMAN BARAT -- Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat Erianto didampingi stakeholder terkait, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2023 yang bertemakan Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024, di Lapangan Mako Polres Pasbar, Senin (4/9).
Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki selaku pengambil Apel Gelar Pasukan menyematkan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel TNI Kodim 0305/Pasaman, Personel Kompi 3 Batalyon B Sat Brimob Polda Sumbar, anggota Sat Lantas Polres Pasaman Barat, Sat Pol PP dan Dishub Kabupaten Pasaman Barat.
Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki dalam amanatnya menekankan beberapa poin kepada personel yang terlibat Operasi Zebra Singgalang 2023, antara lain melakukan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat rawan kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga
- Gempa 5.4 SR Goyang Pasaman Barat dan Tidak Potensi Tsunami
- DPRD Pasbar Sepakati Ranperda Perubahan APBD TA 2023
- Dinas Perikanan Gelar Lomba Masak Serba Ikan Bagi TP-PKK Nagari Se-Pasbar, Guna Kampanyekan Gemar Ma
- Sertijab Camat Gunung Tuleh Dari M. Ghor Kepada Perdinan Ujang Berjalan Khitmat
- Ketua DPRD Pasbar Erianto Hadiri Rakor Persiapan HUT TNI ke-78
Melaksanakan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) kepada seluruh masyarakat tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) melalui giat sosialisasi, penyuluhan melalui pemasanangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan sticker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos serta melaksanakan operasi dengan persuasif, humanis, dan simpatik."Kegiatan Operasi Zebra Singgalang diselenggarakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 sampai 17 September dengan sandi Opera Zebra Singgalang 2023. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta penindakan kepada pelanggaran kasat mata maupun teguran secara simpatik dan Humanis dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat," jelasnya.Kapolres mengingatkan hindari sikap perilaku dan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku yang menyakiti hati masyarakat, sehingga berdampak berkurangnya kepercayaan dan simpati masyarakat kepada Polri khususnya Polisi Lalulintas.
"Perhatikan attitude dan perilaku anggota dilapangan, tetap jaga sopan santun dan profesionalisme, jangan ada lagi Polisi Lalulintas bekerja tidak sesuai prosedur," jelasnya
. (DE)
Komentar