Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH -- Sekolah di Kota Payakumbuh selama Bulan Ramadhan diisi dengan Pesantren Ramadhan.Mulai dari SD hingga SMU.Di SMP Negeri 2 Payakumbuh, Pesantren Ramadhan sudah digelar sejak 27 Maret lalu.
Baca Juga
- Pj Wako Suprayitno Turun Lansung Dalam Pembersihan APK Dalam Masa Tenang Pilkada 2024
- Wirman Putra Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh 2024-2029
- Bawaslu Kota Payakumbuh Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang
- Gerak Cepat Pemko Payakumbuh,Sekdako Rida Ananda Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
- Pj Wako Suprayitno Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Kegiatan Pesantren Ramadan ini, dibuka Kepala sekolah, dihadiri semua guru serta orang tua siswa kelas 7&8 yang bertepatan dengan penerimaan laporan hasil belajar tengah semester siswa.
Kepada media ini Kepala SMPN 2 Negeri Payakumbub Desfiwati S. Pd. M.Si mengatakan, kegiatan selama ramadhan di SMPN 2 diberikan beberapa materi, dimulai dari awal Ramadan, siwa belajar di rumah guru untuk mengikuti bimbingan implementasi kurikulum merdeka berupa pemanfaatan Canva dalam pembelajaran.
Narasumber berasal dari guru yg mengikuti inservis IKM yang difasilitasi Ikatan Guru Indonesia ( IGI ) di Royal denai hotel Bukittinggi 7-9 maret 2023 yang lalu.
Setelah itu baru fokus pada pesantren Ramadan dilakukan di musholla sekolah, sesuai dengan edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota PayakumbuhNomor: 421.2/ 410.a/Dikdas-Pyk/2022 Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran di Bulan Ramadhan 1444 H Tahun Pelajaran 2022/2023, jelasnya.
Untuk narasumber pada kegiatan Pesantren Ramadan, selain dari guru dan kepala sekolah, juga didatangkan secara khudus ustadz/ustadzah dari luar lingkungan sekolah.
Kegiatan pesantren ramadhan di SMPN 2 Payakumbuh, mulai pukul 08.00-12.00, dengan agenda, Zikir pagi, Memghafal dan Menyetorkan hafalan surat Al-Mulk, materi shalat, evaluasi dan refleksi kegiatan, dan diakhiri dengan shalat zuhur berjamaah.
Untuk itu, Kepala SMPN 2 Payakumbuh berharap kepada keluarga besar SMPN 2 Payakumbuh untuk menjadikan momentum ramadan memperbaiki akhlak dan karakter anak anak, meningkatkan kataqwaan, memperkokoh silaturahmi dan jalinan kasih sayang diantara orang tua dan anak hingga terbentuk ketahanan keluarga, guru dan siswa serta masyarakat, sehingga tercipta generasi muda yang cerdas dan berkarakter, harap Desfiwati.
selain itu, dari pelaksanaan pesantren ramadan ini dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Agama peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu membangun sikap dan karakter berdasarkan nilai-nilai agama, budaya bangsa dan budaya lokal.
Dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk tidak melakukan perbuatan tercela dan terlarang menurut ajaran agama, hukum dan budaya lokal
Mampu meningkatkan Kualitas iman dan ibadah peserta didik. Pengamalan ibadah peserta didik semakin terampil. Wawasan dan pemahaman peserta didik tentang konsep ajaran Islam
bertambah luas dan Hafal beberapa ayat pilihan secara tartil. Karakter peserta didik membudaya di sekolah sesuai dengan ajaran Islam, ungkapnya.(Do)
Komentar