Penulis: ADPSB/BM | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG -Kedutaan Arab Saudi gelar buka puasa bersama dengan masyarakat Provinsi Sumatera Barat (Prov. Sumbar) di sepanjang jalan Khatib Sulaiman dan Masjid Raya Sumatera Barat, Padang, Senin (3/4/2023).
Acara tersebut bertajuk "Program Buka Puasa" dari pelayan dua Tanah Suci Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Indonesia tahun 1444 H/2023 M.
Dalam kesempatan tersebut, terlihat Duta Besar dan Atase Agama Kerajaan Arab Saudi turut membagikan 1.000 box hidangan berbuka puasa kepada masyarakat, diketahui box tersebut berisikan kurma, buah segar dan makanan yang sudah dikemas dalam satu tempat oleh panitia.
Ribuan umat Islam hadir dalam kegiatan tersebut, Mesjid Raya terlihat sesak, agar kosentrasi masyarakat dapat terurai akhirnya pihak berwajib melakukan rekayasa lalulintas, akibatnya jalan Khatib Sulaiman terpaksa harus ditutup untuk dijadikan area berbuka puasa masyarakat.
Usai berbuka bersama, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Arab Saudi dan Atase Agama Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi yang telah berkenan menggelar kegiatan dan membagikan 1.000 box nasi mandhi untuk buka puasa bersama masyarakat Sumbar serta 1.000 kitab suci Al-Quran.
"Alhamdulillah, masyarakat kita sangat antusias mengikuti acara, kita juga melihat wajah senang dan bahagia mereka ketika mendapatkan box buah dan nasi dari Kerajaan Arab Saudi," ucap Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi berharap, animo masyarakat tidak hanya sebatas untuk mendapatkan Al-Quran semata tetapi juga harus dimanfaatkan dengan cara membaca dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan tersebut Atase Agama Saudi Arabia untuk Indonesia Syekh Ahmad Bin Essa Al Hazimi melalui juru bicaranya menyampaikan bahwa mereka sangat senang melihat antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan buka puasa bersama tersebut.
"Kami apresiasi dukungannyang telah diberikan pemerintah daerah untuknkelancaran acara ini, terima kasih Pak Gubernur Mahyeldi. Banyaknya masyarakat yang hadir membuat kami bangga dan bahagia,"kata Syekh Ahmad.
Selain itu, Syekh Ahmad juga menyampaikan ucapan maaf kepada masyarakat yang tidak mendapatkan Al-Quran dan bingkisan untuk berbuka puasa.
"InsyaAllah, kalau ada waktu kami akan berkunjung kembali kesini," ujarnya.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya diselenggarakan di Sumbar atau Indonesia saja tapi kami juga melakukan diberbagai tempat bersama umat Islam di seluruh dunia, kegiatan semacam ini adalah wujud pelayanan Kerajaan Arab Saudi kepada umat Islam di seluruh dunia.
Juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekdaprov Sumbar, Forkopimda, Rektor UIN Imam Bonjol dan para ulama Sumbar. (ADPSB/BM)
Komentar