Penulis: Humas UNP/BM | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Pusat Layanan Disabilitas Lembaga Pengembangan Pendidikan Pelaksana Tugas Strategis (PLD LP3S) akan menerbitkan Buku Panduan Layanan Mahasiswa Disabilitas di Universitas Negeri Padang. Untuk itu dilakukan pembahasan dan penyempurnaan buku panduan tersebut bersama seluruh pimpinan Universitas, Lembaga, Fakultas dan Prodi di selingkungan UNP di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rectorate and Research Center, Rabu (5/4/2023).
Kepala LP3S UNP Prof. Dr. Jamaris, M. Pd menyampaikan, bahwa Buku Panduan yang dibahas ini akan menjadi acuan utama dalam melayani mahasiswa disabilitas di selingkungan UNP. Tercatat mahasiswa disabilitas UNP saat ini adalah sebanyak 55 orang yang tersebar di beberapa Fakultas.
"Aksesibilitas mahasiswa disabilitas menjadi salah satu indikator perguruan tinggi inklusif. Nanti Fakultas dapat mempedomani buku panduan ini dalam melayani mahasiswa disabilitas. Semoga buku panduan ini dapat segera disempurnakan dan disahkan oleh Rektor UNP," kata Prof. Jamaris.
Baca Juga
- Rektor UNP Dilantik jadi Ketua Pengprov Asosiasi Floorball Indonesia Sumbar
- Dekan FBS UNP Jadi Narasumber Lokakarya Penulisan Buku UIN Bukittinggi
- Dukung Studi Lanjut Dosen, UNP Hadirkan Prof. Maurice Fadel untuk Riset Kolaborasi di Prancis
- Kembangkan Wisata Bahari, Departemen Pariwisata FPP UNP Jalin Kerjasama dengan BPSPL Padang
- BPMI UNP Terima Kunjungan Universitas Tadulako dan Undhari
Sedangkan Rektor UNP yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Prof. Dr. Yasri, MS menyampaikan bahwa mahasiswa disabilitas memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang sama dengan mahasiswa lainnya. Standar pelayanan mahasiswa disabilitas juga diperlukan untuk memenuhi pe-rankingan oleh QS yang meminta standar dukungan/ layanan/ fasilitas untuk mental health, layanan disabilitas pada layanan komputer seperti elearning, ketersediaan sign language interpreter, serta ketersediaan fasilitas-fasilitas sarana prasarana disabilitas.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Marlina, S. Pd, M.Si mempresentasikan materi mengenai Buku Panduan dan SOP. Berdasarkan identifikasi, permasalahan mahasiswa disabilitas di UNP adalah terkait dengan pembelajaran, aksesibilitas serta permasalahan lainnya. Oleh karena itu, dalam buku panduan yang dirancang oleh LPD meliputi Layanan Seleksi Khusus Masuk Perguruan Tingi (SKMPT), layanan aksesibilitas, layanan pendampingan akademik, dan layanan program khusus.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan Buku panduan dan SOP Layanan Mahasiswa Disabilitas di Universitas Negeri Padang dengan pemandu diskusi Antony Saputra, SS., MA., Ph.D. (Humas UNP/BM)
Komentar