Penulis: MR | Editor: Medio Agusta

PADANG - Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang menyelenggarakan Webinar Penggunaan Aplikasi Bibliometrik secara daring pada Rabu (12/4). Narasumber webinar itu adalah Dr. Adi Wijaya, M.Kom. dosen Universitas Indonesia Maju, Jakarta.

Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya ketika membuka kegiatan webinar tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan dan Dosen Departemen IIP atas webinar penggunaan Aplikasi Bibliometrik tersebut.

"Pada masa kini, sivitas akademika di perguruan tinggi perlu memanfaatkan teknologi informasi digital dalam pengembangan keilmuannya dan jika perlu mahasiswa dan dosen menghasilkan berbagai aplikasi teknologi digital untuk kepentingan keilmuan tersebut," tambah Prof. Ermanto.

Baca Juga

• Dosen DKV FBS UNP Bahas Explorasi Desain UI/UX dari Konsep Hingga Implementasi
• Dosen FBS UNP Tampil Pemateri Webinar Nasional Artificial Intelligence dalam Industri Seni
• Dorong Atmosfir Akademik, FBS UNP akan Luncurkan Webinar FBS Research Talk Series
• Bupati Safaruddin Jadi Narasumber Webinar Kemenkominfo
• Kerjasama Dengan Kemkominfo, Pemko Payakumbuh Gelar Webinar Indonesia Makin Cakap Digital

Lebih lanjut kata Prof. Ermanto, penguasaan berbagai aplikasi teknologi informasi digital bagi mahasiswa dan dosen adalah hal penting dan tidak dapat dielakkan dalam kehidupan di perguruan tinggi.

Narasumber webinar tersebut, Dr. Adi Wijaya, M.Kom. menyampaikan bahwa aplikasi bibliometrik bermanfaat untuk analisis ko-autor, analisis ko-okkurrensi, analisis sitasi, analisis bibliografi, dan analisis co-sitasi.

"Analisis ko-autor bermanfaat untuk memetakan hubungan atau kolaborasi antarautor/afiliasi/negara. Analisis ko-okkurrensi bermanfaat untuk memetakan 'state of the art' terkait suatu topik riset," tambah Dr. Adi Wijaya, M.Kom.

Lebih lanjut, Dr. Adi Wijaya, M.Kom. menyampaikan analisis sitasi bermanfaat untuk memetakan autor/sumber/paper yang berpengaruh dan analisis bibliografi bermanfaat untuk memetakan topik riset yang trending.

"Analisis co-sitasi bermanfaat untuk memetakan pondasi/landasan sebuah topik/model/konsep," tambah Dr. Adi Wijaya, M.Kom.

Webinar tersebut dihadiri oleh pimpinan, dosen, dan mahasiswa serta alumni dari Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. (MR)