Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Padang Aro, Nagari Bomas Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu kembali menyalurkan Bantuan Lansung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap kedua untuk periode bulan April dan Mai 2023, di halaman kantor wali setempat, Rabu (10/5/2023).
Adapun penyerahan dana BLT DD untuk 50 Kepala Keluarga (KK) dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di nagari tersebut secara simbolis dilakukan Camat Sungai Pagu, Ibrahim, SH didampingi Pj. Wali Bomas Yuli Herman dan dihadiri Ketua Bamus Mairinaldo Syahputra, Ketua LPMN, Budi Santoso AIPDA Riki. Andrea (Bhabinkamtibmas), Babinsa Serta Irwandi, serta seluruh perangkat nagari.
Camat Sungai Pagu, Ibrahim berharap pada masyarakat agar dapat mengutamakan keperluan mendesak keluarga dalam memanfaatkan dana BLT DD tersebut.
" Apalagi pasca pendemi covid dan usai bulan suci Rahmadan dan lebaran, berbegai kesulitan tentu masih dirasakan banyak masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan keluarga, " jelasnya.
Selain itu, kondisi berbagai kebutuhan pokok dan masih rendahnya nilai hasil tadi tentu akan berdampak pula pada perekonomian masyarakat. Untuk itu, bagi penerima manfaat BLD DD, agar dapat memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Pj. Wali Nagari Bomas Yuli Herman didampingi Kasi Kesra Nagari, Meri Novita, data penerima bantuan saat ini masih sama jumlahnya dengan penerima tahap pertama, periode Januari sampai Maret 2023, yaitu sebanyak 50 KK.
Meski demikian ada penerima yang berbeda saat ini, karena penerimaan sebelumnya atau penerima tahap pertama ada yang meninggal Dunia, maka sesuai aturan dan telah melalui proses, dilakukan penggantian penerima, " jelas Yuli Herman.
Ditambahkan Meri Novita, penerima BLT DD untuk April dan Mai, masing-masing KK menerima sebesar Rp. 600 ribu, atau untuk setiap bulan sebesar Rp. 300 ribu.
Penyerahan BLT secara simbolis sudah terlaksana dengan lancar dan aman, dan penerima yang tidak bisa hadir karena alasan kesehatan, maka pihaknya bersama dengan Kepala Jorong dengan didampingi mitra nagari akan lansung menyerahkan ke rumah masing-masing KPM," pungkas Meri. (AA)
Komentar