Penulis: Marjeni Rokcalva
LUBUK BASUNG - Pasca terjadinya ternak warga Kampung Melayu Jorong Balai Ahad Nagari Lubuk Basung, Agam yang dilukai oleh satwa liar diduga Harimau Sumatera, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui Resor Agam melaksanakan identifikasi lapangan dilokasi kejadian.
Berdasarkan hasil identifikasi lapangan ditemukan tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak yang diduga Harimau Sumatera. Dan hasil analisa dari jejak, satwa dipastikan hanya satu ekor, tidak seperti dilaporkan sebelumnya bahwa ternak dilukai oleh dua ekor Harimau Sumatera.
Sedangkan lokasi kejadian adalah berada dihabitat Harimau Sumatera itu sendiri yaitu dalam kawasan hutan cagar alam Maninjau dan berjarak lebih dari tiga kilometer dari pemukiman terakhir warga kampung melayu nagari Lubuk Basung, Agam.
Untuk itu BKSDA menghimbau warga untuk tidak melepaskan dan menggembalakan ternaknya di dalam kawasan cagar alam Maninjau dan tetap berhati-hati ketika berad dekat kawasan hutan cagar alam.
Sebelumya pada hari senin (20/01) dilaporkan satu ekor ternak sapi milik Maswir (38 tahun) warga kampung melayu jorong balai ahad nagari lubuk basung, agam terluka akibat diterkam satwa harimau.
Pihak BKSDA langsung menurunkan tim untuk melakukan langkah-langkah penanganan dilokasi kejadian.
Adi
Komentar