Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Pakan Rabaa - Sebagai bagian dari implementasi penetapan Kurikulum Merdeka. UPT SMP Negeri 4 Solok Selatan gelar pameran hasil karya kegiatan pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila) di halaman sekolah tersebut, Senin (22/5/2023).
" Hari ini ada kegiatan pameran hasil karya dari pembelajaran P5, dan direncakan akan dibuka Kepala Dinas Pendidikan Solsel, " jelas Kepala UPT. SMPN 5 Solsel, Wihardi, S. Pd jelang kedatangan Kadis Pendidikan Solsel Syamsurya.
Menurut Wihardi, pada pameran saat ini ada tiga tema yang di tampilkan, antara lain temanya Bhinneka Tungkal Ika, kedua Suara Demokrasi dan terakhir temanya, Gaya Hidup Berkelanjutan.
Baca Juga
Pelaksanaan tema dari P5 ini telah dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran sesuai dengan penerapan Kurikulum Merdeka.
Pada tahap pertama mulai bulan Juli sampai September dilaksanakan P5 dengan tema Bhinneka Tungkal Ika. Berikutnya bulan Oktober sampai Januari tema Suara Demokrasi dan bulan Pebruari hingga Mai dilaksanakan pembelajaran dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, " jelas Wihardi didampingi Waka Kurikulum, Indra Yeni, S. Pd, Waka Kesiswaan, Ari Hevrina, S. Pd.
Artinya, hari itu ada kegiatan di SMP yang terletak di Batang Lolo Pakan Rabaa tersebut gelar karya peserta didik selama proses pembelajaran dan merupakan puncak kegiatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)," tambahnya.
" Proyek ini adalah hasil implementasi dari kurikulum merdeka yang saat ini mulai diterapkan di sekolah," katanya.
Berikut Wihardi juga memaparkan kondisi sekolah yang punya murid sebanyak 480 orang dengan 16 Rombel, didukung guru sebanyak 31 orang tersebut, saat ini sudah ada lima orang guru penggerak.
Kedepan tentu berbagai program kerarifan lokal tentu akan disinergikan terus dengan kegiatan pembelajaran P5, sesuai dengan ketentuan sebagaimana dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Terakhir Wihardi menyampaikan suksesnya pelaksanaan Kurikulum Merdeka dengan menerapkan P5, selain penguatan wawasan dari guru juta sangat dibutuhkan dukungan dari Komite Sekolah, masyarakat dilingkungan sekolah dan lingkungan peserta didik, " harapnya. (AA)
Komentar