Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Muaralabuh, Pasca bencana kebakaran rumah permanen milik Irma Wahyuni (39) di Jorong Mudiak Lolo Timur Nagari Sako Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Senin (29/5/2023) lalu, Pemerintahan Nagari bersama perangkat kembali sambangi keluarga korban, Kamis (1/6/2023).
Menurut Pj. Wali Sako Pasia Talang, Yesri Nora.SP didampingi Sekna, Gusfian Hendri.S.Pd dan Kepala Jorong Mudiak Lolo Timur Fadli Syahputra usai menyerahkan bantuan dari Pemerintahan Nagari, pihaknya baru saja menyalurkan bantuan pada korban kebakaran.
" Kita terus pantau kondisi korban kebakaran dan memfasilitasi bantuan. Baik bantuan dari Pemerintahan Kecamatan maupun dari Kabupaten Solok Selatan, " jelas Yesri Nora.
Menurut Yesri Nora, bahwa dari data yang terhimpun perangkatnya, kerugian kebakaran rumah Irma Wahyuni yang terjadi pukul 09.15 Wib pada hari Senin (29/5/2023) kemaren itu diperkirakan lebih dari 100 juta untuk kerugian barang dan aset yang ada di dalam rumah tersebut.
" Artinya, diluar kerugian bangunan rumah, diperkirakan kerugian barang-barang peralatan rumah serta surat berharga lainnya saat kejadian kebakaran lebih kurang seratus juta," jelasnya.
Ditambahkannya, selain ada kerugian harta, ada juga keluarga Korang yang luka bakar tiga orang. satu orang dewasa Silvia Murni (60) dan dua orang anak-anak Irma Wahyuni yang baru berusia 3 dan 4 tahun," jelas Yesri Nora.
" Kondisi dari korban kebakaran rumah Ailfia Murni saat ini masih belum bisa mengenakan pakaian, karena bagian punggungnya yang terbakar masih memerah," tambahnya.
Pihaknya atas nama Pemerintah menyampaikan rasa duka yang dalam pada keluarga korban kebakaran. Selain itu, korban yang terbakar, juga diharapkan cepat pulih, dan dapat beraktifitas kembali," harap Yesri Nora.
Selain itu, bantuan dari BPBD Kabupaten Solsel, diharapkannya juga dapat segera di salurkan pada korban. Bahkan usulan bantuan dari Baznas Solsel, akan disampaikan pada Senin besok," pungkasnya.
Sementara itu, Irma Wahyuni kepada Beritaminang.com menambahkan, akibat kejadian kebakaran tersebut tidak satupun harta bendanya yang bisa diselamatkan.
Bahkan beberapa surat-surat penting juga turut terbakar, seperti Ijazah dan SK ASN Irma Wahyuni. Selain itu ada juga dua BPKB kendaraan mobil yang turut terbakar saat itu," jelas Irma Wahyuni yang ASN di Samsat Solsel tersebut. (AA)
Komentar