Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
KOTO DALAM - Kesenian Tradisional Tambua Tasa yang ada di Pariaman, merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan dan dipelihara bersama-sama. Karena ini warisan nenek moyang yang tidak ternilai dalam kehdupan sosial kemasyarakatan.
Penegasan ini disampaikan Anggota DPRD Sumbar dari Dapil II (Kab Padang Pariaman dan Kota Pariaman) dari Fraksi Gerindra, Jasma Juni (JJ) Dt Gadang, saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Festival Tambua Tasa tingkat Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman dan Korong Padang Kabau Nagari Koto Dalam Kecamatan Padang Sago, Padang Pariaman, Sabtu (24/6/2023).
Festival sendiri dilakukan UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Sumbar melalui Pokir JJ Dt Gadang selama dua hari, Sabtu sd Mingggu (24 sd 25 Juni 2023). Peserta kegiatan ini merupakan utusan dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman (17 Kec) dan Kota Pariaman (4 kec).
Baca Juga
Kadis Kebudayaan Syaifullah dan JJ Dt Gadang foto bersama para penari.
Disebutkan JJ Dt Gadang, guna melestarikan dan memelihara warisan budaya tak ternilai ini, ia kemudian memasukkan kegiatan festival ini dalam alokasi dana Pokir 2023. Tak hanya itu, JJ Dt Gadang juga mengalokasikan dana Pokir 2023 untuk kegiatan Festival Silat Tradisional dengan peserta juga dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman di akhir bulan Juli 2023 mendatang dengan tuan rumah Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.
"Sebagai wakil rakyat, kami tergerak melakukan dua kegiatan melestarikan budaya ini, tidak lain dalam rangka memelihara, melestarikan dan membangkitkan generasi muda untuk mencintai dan mempelajari warisan budaya yang tak ternilai ini," katanya.
Foto bersama mahasiswa KKN.
JJ Dt Gadang juga menyebutkan, dalam kegiatan yang sifatnya lomba ini, diharapkan peserta bisa menerima hasil dari dewan juri, karena kegiatan ini pada hakekatnya bukan soal juara dan tidak, tapi tentang menjaga warisan budaya kita yang tidak ternilai ini.
Ia juga menyebutkan, kepada peserta juga akan diberikan bantuan seperangkat alat tambua tasa, trophy dan hadiah menariknya bagi 10 pemenang.
JJ Dt Gadang berikan sambutan.
Terima Kasih Bapak JJ Dt Gadang
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah, S.Pd, M.Hum ketika membuka kegiatan Festival Tambua Tasa, mengucapkan terima kasih kepada Bapak JJ Dt Gadang, yang begitu antusias dalam menjaga kebudayaaan tak benda warisan budaya di Pariaman, seperti Tambua Tasa dan Silat Tradisional.
"Pemprov Sumbar memberikan apresiasi tinggi ke Bapak JJ Dt Gadang atas perhatian pada warisan budaya tak ternilai ini. Kami sangat terbantu dengan Pokir Bapak dalam rangka tugas sebagai pemimpin di Dinas Kebudayaan Sumbar," tegasnya.
Bersama perwakilan pesera Festival Tambua Tasa.
Ia juga meminta generasi muda, untuk mencintai warisan budaya Tambua Tasa ini sehingga bisa terjaga dengan baik di masa mendatang.
Sedangkan Tuan Rumah, Walinagari Koto Dalam, Dedi Cahyadi, juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ditunjuknya Nagari Koto Dalam sebagai tuan rumah.
Ia juga menyebutkan, bahwa Bapak JJ Dt Gadang sangat tinggi perhatiannya ke Kecamatan Padang Sago dan Koto Dalam khususnya.
Memasuki lokasi kegiatan.
"Banyak bantuan Pokir Bapak JJ Dt Gadang yang dialokasikan ke kami, misalnya bantuan MCK masjid/surau, perbaikan jalan tani dan jalan desa, pelatihan dan bimtek bagi peningkatan ekonomi kerakyatan di nagari," tegasnya.
Tampak hadir dalam kesempatan ini, Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Supriyadi, SE, M.Si dan tim, para Camat, walinagari dan tokoh masyarakat di nagari se Kecamatan Padang Sago. (MR)
Komentar