Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG SAGO - Anggota DPRD Sumbar Dapil II (Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman) dari Fraksi Gerindra, Jasma Juni (JJ) Dt Gadang mengatakan, sebagai legislator ia merasa terpanggil memasukkan pokok-pokok pikiran (Pokir) ke kegiatan seni dan budaya yang menjadi warisan budaya tak ternilai, terutama di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Demikian penegasan JJ Dt Gadang saat berbicara ketika menutup secara resmi Festival Tambua Tasa antar kecamatan se Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman di laga-laga Korong Padang Kabau Nagari Koto Dalam Kecamatan Padang Sago Kab. Padang Pariaman, Sumbar, Minggu sore (25/6/2023).

Baca Juga

• Sosper di Katapiang, JJ Dt Gadang: Mesti Tak Terpilih, Saya Komit Bertugas Hingga Akhir Jabatan
• Sosper di Nagari Kasang, JJ Dt Gadang dan Pejabat Diskop UKM Sumbar Jelaskan Perda 16 Tahun 2019
• Sosper Hari Kedua, JJ Dt Gadang: Pemprov dan DPRD Sumbar Komit Majukan Koperasi UMKM
• Sosper di Pariaman, JJ Dt Gadang Bersama Kadiskop UMKM Sumbar Jelaskan Perda 16 Tahun 2019
• Bangkitkan Perekonomian Rakyat, JJ Dt Gadang Diamanahi Sebagai Dewan Pembina Batang Anai Badunsanak

Foto bersama para pemenang.

Disambung JJ Dt Gadang, berangkat dari perhatian bagaimana dinamika seni dan budaya ujung-ujung nagari, sementara kita punya budaya yang jika tidak kita sentuh, akan menurun bahkan terlupakan.

"Generasi saat ini perlu diingatkan dengan kebudayaan yang ada, sehingga bisa menjadi penurus di kemudian hari," ujarnya Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini.

Peserta festival sedang beraksi.

Untuk itu, Ia mengajak anak nagari, melalui Festival Tambua Tasa ini untuk mulai sekarang harus berfikir reaktif, inovatif, dan kreatif, dan yang terpenting kegiatan ini harus diawali dengan kata kunci, bersatu, bekerja, berkarya, untuk sejahterah.

"Mari jadikan sarana dan arena untuk berkreasi dan melestarikan budaya. Mudah-mudahan ini cikal bakal kemajuan kesenian budaya di Padang Pariaman dan Kota Pariaman," katanya.

Kepala Taman Budaya Sumbar Supriadi serahkan hadiah ke pemenang.

Para Pemenang Festival

Sebelum penutupan, Dewan Juri menetapkan pemenang dalam Festival Tambua Tasa Antar Kecamatan se-Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (24-25/6/2023) di Korong Padang Kabau, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman.

Ditetapkannya pemenang tersebut, dengan demikian Festival Tambua Tasa yang digelar UPTD Taman Budaya Sumbar, Dinas Kebudayaan Sumbar melalui dana pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Sumbar Jasma Juni Dt Gadang resmi ditutup.

Aksi lain peserta festival.

Berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri dari Dedi Jasmanto, Suwandi Ilyas dan Suwandi menetapkan pemenang dari 21 peserta yang ikut dalam Festival Tambua Tasa tersebut,yakni:

1. Grup Tungka Lubuk Aro dari Kecamatan Tandikek Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman berhak atas juara I. Juara II diikuti grup Sanggar Talang Parindu dari Kecamatan Padang Alai V Koto Timur. Sementara juara III dari grup Labuang Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

Walinagari Koto Dalam Dedi Cahyadi serahkan hadiah.

2. Dewan Juri juga menetapkan dua juara harapan. Juara harapan I diraih oleh G3TS Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, sementara juara harapan II diraih oleh grup Sanggar Nakoda Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago.

3. Dewan Juri menetapkan 4 Juara Favorit.

Masing-masing pemenang mendapatkan piala dan sejumlah uang tunai. Khusus kepada Juara I mendapatkan piala bergilir.

Walinagari Koto Dalam Barat Indra Suhada saat serahkan hadiah.

Hadiah kepada pemenang diserahkan langsung oleh Anggota DPRD Sumbar Jasma Juni Dt Gadang didampingi Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar Supriadi.

Festival Tambua Tasa UPTD Taman Budaya Sumatera Barat (Sumbar) antar kecamatan se Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman sendiri resmi dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah, Sabtu (24 Juni 2023).

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah, menyebutkan, pihaknya bersyukur dengan diadakannya Festival Tambua Tasa ini.

Walinagari Koto Dalam Selatan Masywarah saat serahkan hadiah.

"Kita bersyukur dengan acara yang sangat penting ini. Perlu diketahui Tambua Tasa ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, sehingga semakin memacu kita untuk melestarikannya agar tidak lekang oleh perkembangan zaman dan diminati oleh anak cucu kita," ujarnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota DPRD Sumbar Jasma Juni Dt Gadang yang telah menempatkan pokok-pokok pikirannya untuk peduli dengan seni tradisi anak nagari.

Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Supriadi berikan sambutan.

Demikian juga dengan Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Supriadi.

"Kita berterimakasih kepada Anggota DPRD Sumbar pak Jasma Juni Dt Gadang atas pokok-pokok pikirannya ini. Kegiatan ini melestarikan seni tradisi dan mengapresiasi masyarakat yang memiliki komunitas atau kelompok seni Tambua Tasa dan kita akan lakukan pembinaan kedepannya kepada tim Tambua Tasa di Sumbar," ujarnya. (MR)