Penulis: Medio Agusta
Pakan Selasa, Menghadapi penerapan Kurikulum Merdeka di lingkungan Madrasah pada tahun 2023. MTs Negeri 3 Solok Selatan di Pekan Selasa, melaksanakan Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2923/2024.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Solok Selatan, Drs. H. Kasmir, Selasa (4/7/2023), dan menghadirkan nara sumber Amrizon, S. Pd. M. Pdi dari Tim Pengembang Kurikulum Provinsi, yang juga Kepala MAN 1 Padang Pariaman.
Selain Amrizon yang memberi materi pada Lokakarya yang temanya " Siap Berubah Melalui Kurikulum Merdeka " di madrasah tersebut, Kakan Kemenag Kasmir, dan Plt.Kasi Pendis Afdal, S. Pdi juga memberi materi.
Kemenag Solsel Kasmir menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya adalah mendukung tuntutan Madrasah mempersiapkan diri dalam melaksanakan kurikulum Merdeka.
" Kita dituntut mendidik anak orang menjadi orang. Maka sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan kurikulum, semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan harus mempersiapkan diri untuk mewujudkannya, melalui penerapan Kurikulum Merdeka ini," harap Kasmir.
Ia menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka menuntut pembelajaran beragam disesuaikan dengan kondisi anak dan kebutuhan anak didik.
Artinya peserta didik harus di asesmen dulu oleh guru, sehingga akan jelas bagaimana teknik dan mekanisme pembelajaran yang akan disampaikan. Sehingga harapan mewujudkan peserta didik yang berkualitas sesuai tuntutan kurikulum akan dapat tercapai," jelasnya.
" Maka dari itu, tenaga Pendidik dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Tenaga Pendidik harus mengenal karakter peserta didik, dan mengarahkan mereka kepada pontensi yang mereka miliki, " katanya.
Dalam proses belajar mengajar, Tenaga Pendidik harus mampu mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakat yang mereka punyai. Kreativitas dan profesionalitas Tenaga Pendidik sangat dituntut.
Para pendidik di ingatkan untuk jangan terfokus kepada materi-materi pembelajaran klasikal. Guru diharapkan, bisa menjadi tenaga Pendidik yang Inovatif serta yang pasti, bekerjalah dengan ikhlas," pintanya.
Guru Madrasah dituntut menjadi sosok yang diteladani bagi peserta didik. Tenaga Pendidik adalah publik figur dalam artian yang luas. Semua gerak gerik Tenaga pendidik akan dinilai banyak orang. Bahkan, seluruh unsur madrasah akan menjadi contoh bagi masyarakat banyak," tegasnya.
Dikesempatan itu, Kasmir juga menyampaikan target Kemenag Solsel yang mesti diwujudkan oleh seluruh Madrasah di Solsel dalam tahun 2023 ini, yaitu terbentuknya inggris club dan bahasa club disetiap madrasah di Solsel.
Kepala MTs Negeri 3 Solsel, Drs. Marmis menjelaskan pelaksanaan lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2923/2024 di madrasah tersebut mulai 4 Juli sampai 5 Juli 2023.
Adapun pesertanya yang mengikuti lokakarya Kurikulum Merdeka saat itu berjumlah 51 orang dari tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah tersebut.
Marmis berharap, peserta diharapkan dapat mengikuti acara dengan baik," tapi potensi dan ilmu yang dipaparkan Nara sumber dalam dua hari nanti," harapnya. AA.
Komentar