Penulis: Eko | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Bertempat di Majid Agung Dharmasraya, Jalan Lintas Sumatera Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya direncanakan menyelenggarakan Shalat Hari Raya Idul Adha 1444 H bersama Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta keluarga, Forkopimda dan jajaran Pemkab Dharmasraya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, H. Adlisman, melalui Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat, H. Sarbaini Can mengatakan, shalat Ied akan dilaksanakan pada hari Kamis, Tanggal 29 Juli 2023 pukul 07.00 WIB.
"Sesuai penetapan Menteri Agama RI, Idul Adha di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia jatuh pada Tanggal 29 Juni 2023, maka Pemkab Dharmasraya juga akan mengikuti ketetapan tersebut," ujarnya ketika dihubungi, Selasa (27/06/2023).
Baca Juga
- Bupati Sutan Riska: Ini Agenda Penting Pemkab Dharmasraya Hingga Akhir 2024
- Turunkan Angka Stunting, Pemkab Dharmasraya Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar
- Ada Formasi Tamatan SMA dan Disabilitas di Penerimaan CPNS Pemkab Dharmasraya 2024
- Meriahkan HUT RI ke-79, Pemkab Dharmasraya Gelar Berbagai Lomba Bertabur Hadiah
- Pemkab Dharmasraya Kembali Kirim 5 Truk Berisi Bantuan untuk Korban Bencana Sumbar
Dianjutkannya, adapun yang bertindak selaku Khatib sekaligus Imam Shalat Ied adalah, Dr. Syar'I Sumin, MA, Dosen Agama Islam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Untuk pelaksanaan Shalat Ied, Sarbaini menjelaskan Bupati Dharmasraya telah mengeluarkan Surat Nomor : 450/621/Kesra-2023, Tanggal 26 Juni 2023 yang berisi undangan kepada Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian dan Walinagari Gunung Medan, Walinagari Sitiung, Walinagari Sungai Duo, dan Walinagari Koto Padang, serta dapat memfasilitasi warganya untuk menunaikan Shalat Ied di Mesjid Agung.
"Pada prinsipnya kami tidak membatasi jamaah yang ingin melaksanakan Shalat Ied di Mesjid Agung, siapapun berhak dan kami persilahkan untuk menunaikan Shalat Ied bersama Pemkab Dharmasraya, akan tetapi dalam surat itu kami hanya mengundang jamaah dari nagari-nagari terdekat saja supaya tidak mengurangi jamah pada lokasi-lokasi yang ada disetiap nagari," tukas Sarbaini. (Eko)
Komentar