Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta
SAWAHLUNTO- Banyak tempat saat ini jadi alternatif kunjungan jika ingin berlibur diakhir pekan. Salahsatunya, ke Kota Sawahlunto, kota destinasi heritage yang masih memiliki koleksi peninggalan bersejarah pertambangan batubara bawah tanah tertua di Indonesia.
Sawahlunto, tak memiliki wisata laut, tapi potensi heritage-nya terbukti mampu mencatatkan sejarah dengan ditetapkannya Ombilin Coal Mine Heritage of Sawahlunto (OCMHS) sebagai Warisan Dunia (World Heritage) oh badan dunia UNESCO pada tahun 2019 lalu.
Seiring tercatatnya kota tambang ini sebagai warisan dunia, semua kekayaan peninggalan bersejarah yang dimiliki daerah ini menjadi daya tarik untuk dikembangkan dalam perspektif pengayaan industri kepariwisataan yang kini kembali bangkit pasca pandemi COVID-19 asal Hubei, Wuhan, Tiongkok tersebut.
Baca Juga
- Dinas Pariwisata Pessel Berikan Pelatihan Kebersihan Lingkungan ke Pokdarwis dan Petugas Kebersihan
- Gubernur Sumbar Sambut Kedatangan Tim Panja RUU Kepariwisataan Komisi X DPR RI
- Magnet Pariwisata Pessel, Pembangunan Plaza Timbulun Painan Dikebut
- UNP Buka Dua Prodi Baru di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
- Gubernur Sumbar dan Investor Turki Bahas Kerja Sama Bidang Pariwisata di Kawasan Mandeh dan Mentawai
Camping Ground Kandi
Camping Ground Kandi, adalah salahsatu destinasi di Kota Sawahlunto, terletak di kawasan bekas penambangan open pit mine atau tambang terbuka PT Bukit Asam Tbk yang berada di wilayah administrasi Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin. Lokasi ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit dari pusat kota.
Bagi anda yang suka berlibur sambil menggelar tenda alias camping bersama sahabat dan keluarga, disinilah tempatnya. Lingkungan yang bersih dan hijau, serta bersih, aman dan nyaman, membuat aktifitas liburan di alam anda makin seru dan penuh kenangan.
Bila anda hendak ke Camping Ground, ada kewajiban yang harus ditunaikan secara legal sesuai kebijakan pemerintah kita melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat pemakaian fasilitas dibebankan biaya sebagai berikut, membayar tiket masuk Rp 5000 ,- per porang/hari. Kemudian pemakaian aula camping ground Rp 250 ribu per hari, penginapan atau cottage (ada 5 cottage) Rp 250 ribu permalam, out bound Rp 15 ribu per orang, tenda kamping bawang Rp 40 ribu per hari, tenda kampung keluarga wisata Rp 50 ribu per hari, dan tenda Qiew dengan sewa 60 ribu per hari.
Lokasi Camping Ground Kandi sangat dekat dengan Taman Margasatwa Kandi, Destinasi wisata Meervon, dan lapangan pacu kuda bertaraf nasional dan sirkuit balap motor juga standar nasional.
Anda tertarik berwisata bersama lingkungan dengan keluarga ? Ayo !! Datang ke Sawahlunto, kota wisata tambang bersejarah. Karena di Camping Ground Kandi sangat Cocok untuk healing keluarga dan sangat sering digunakan komunitas dari berbagai daerah untuk berkemah melihat matahari terbitvdan terbenam dari bekas tambang (Iyos)
Komentar