Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta
SAWAHLUNTO- Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Homestay Kota Sawahlunto (AHS) hari ini menyelenggarakan pemilihan dan penggantian kepengurusan lama ke pengurusan yang baru periode 2023 - 2027 di aula Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, Adriyusman, Hj. Kamsri Benti (founder/Ketua Asosiasi Homestay Sawahlunto yang lama), Ketua Panitia Musda Hj.Busmaharto, Sekretaris Hendri, dan sekitar 20 peserta dari utusan Kampung Talawi dan Kampung Sugar. (Konsep kampung dalam istilah homestay).
Kadis Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, Adriyusman, dibagian sambutan pembukaan mengatakan, banyaknya iven yang diselenggarakan tahun ini merupakan peluang bagi pengelola homestay dalam peningkatan perekonomian. Untuk itu diharapkan pihak homestay kendaknya mampu memanfaatkan iven tersebut sehingga para tamu yang datang dapat menginap di homestay yang ada.
Baca Juga
- Kembangkan Marketing Digital, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang Beri Pelatihan
- Busmaharto Terpilih Sebagai Ketua Asosiasi Homestay Sawahlunto
- Rendang Lokan Pessel Juara Lomba Homestay Sumbar 2023, Chef: Unsur Otentik dan Inovasi Terbaru
- Asosiasi Homestay Trengganu Tingkatkan Hubungan Kerjasama Pendidikan Dengan Jawa Timur
- Kemenkop UKM Lima Puluh Kota Gelar Bimtek Bagi Pemilik Homestay Dan Pondok Wisata
Sejalan dengan itu, lanjutnya, Sawahlunto akan jadi tuan rumah Jambore Geopark Nasional 25 sampai 28 Juli 2023 dipusatkan di Camping Ground, Kandi, Sawahlunto dengan peserta sekitar 200 orang, termasuk 29 peserta dari berbagai organisasi, kalangan akademisi, dan badan-badan pengelola geopark nasional dari provinsi lain. Nantinya para peserta ini akan berkeliling melakukan kajian potensi Geopark yang ada di daerah ini.
"Iven ini jadi momentum bagi homestay bayangkan ada sekitar 200 peserta dari berbagai provinsi akan hadir di Sawahlunto mengikuti jambore tersebut. Mereka butuh tempat menginap, tidak hanya di hotel, tapi homestay juga punya daya tarik sebagai tempat menginap yang ramah dan penuh kekeluargaan. Namun perlu di ingatkan, agar setiap homestay selalu menjaga kebersihan, hospitality atau keramahtamahan. Satu hal, tolong setiap homestay harus menyediakan ruang diskusi yang bisa dimanfaatkan para tamu dan rombongan tersebut ". Ungkap Adriyusman.
Dukung Penyelenggaran Musda
Berkait dengan Musda AHS, Adriyusman berharap, siapapun yang akan terpilih dalam Musda nanti perlu melakukan banyak aksi terobosan, baik kedalam maupun keluar ASH Sawahlunto, khusunya dibidang kemasan homestay yang menarik dan bersih penuh keramahtamahan dan punya ruang diskusi bagi tamu. Harus mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak serta mampu memanfaatkan digitalisasi sebagai bagian dari promosi.
Sementara, Ketua AHS Sawahlunto Hj.Kamsri Benti dibagian sambutannya mengungkapkan, kehadiran homestay Sawahlunto dimulai 2009 yang diawali dengan semangat memanfaatkan potensi destinasi wisata Sawahlunto. Tantangannya penuh dinamika bahkan tak terlepas adanya ejekan dari beberapa pihak yang mengasumsikan keberadaan homestay akan memberi peluang terjadinya perbuatan maksiat.
"Kelahiran homestay Sawahlunto penuh perjuangan bahkan tak sedikit muncul pandangan skeptis tentang anggapan homestay akan menimbulkan masalah munculnya perbuatan maksiat karena akan menginap tamu-tamu dari daerah lain. Tapi semua itu terbantahkan ketika grafik kunjungan dan standar ekonomi masyarakat naik dan homestay Sawahlunto mendapat berbagai apresiasi dan prestasi dan jadi pioneer bangkitnya industri homestay di Sumatera Barat." Ungkap Kamsri Benti. (Iyos)
Komentar