Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta

SAWAHLUNTO- Ketua Pordasi Kota Sawahlunto sekaligus Ketua Pelaksana Kejurnas Seri I Pordasi ke 57 H.Jhon Reflita, biasa dipanggil Jhon BMK mengingatkan para pelaku UKM untuk dapat memanfaatkan iven Kejurnas Pacu Kuda Seri I yang akan digelar di Gelanggang Pacu Kandi, Sawahlunto, tanggal 30 Juli 2023 mendatang.

Jhon BMK mengatakan, iven berkelas nasional yang akan dihadiri para pecinta kuda pacu dari berbagai kota dan daerah dan provinsi ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang mempromosikan hasil berbagai produksi Usaha Kecil Mikro yang mulai tumbuh dan berkembang di Kota Sawahlunto.

Dia berharap, Kejurnas Pacu Kuda Seri I ini dapat memberi dampak positif bagi pertumbuhan nilai ekonomi pelaku dunia usaha yang ada. Apakah dalam bentuk kuliner, cendera mata, dan jenis produksi lainnya yang dapat menarik minat pengunjung pacuan, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan para pelaku UKM.

Baca Juga

• Saksikan Pacu Kuda Payakumbuh, Rektor UNP Prof. Ganefri Didaulat Serahkan Hadiah ke Pemenang Lomba
• Kuda Jabar Menangkan Kelas Terbuka Non Kejurnas Rebut Hadiah Bagus Panyusunan Nasution
• Hasil Akhir Final Pacu Kuda Seri Satu, Sulut Peraih Poin Tertinggi Disusul DKI Jakarta Dan Sumbar
• Besok Final Kejurnas Pacu Kuda Seri Satu Digelar, Agustus Seri Dua Kualifikasi PON
• Kabar Baik Buat Traveler, Nonton Gratis Final Kejurnas Pacu Kuda Seri I Di Sawahlunto

"Iven ini adalah momentum untuk mempromosikan tidak hanya soal wisata pacu kuda, tapi juga hasil produk UKM yang dapat dijual di area Kejurnas Pacu Kuda Seri I ini. Yang saya lihat dilapangan, masyarakat UKM kita sepertinya belum tertarik memanfaatkan setiap pagelaran yang digelar. Malahan yang banyak itu adalah para pedagang dari luar. Melalui media ini saya himbau khusus pelaku UKM Sawahlunto hendaknya dapat memanfaatkan peluang Kejurnas ini." Kata tokoh muda peduli dan berjiwa sosial ini.

Dikemukakan Jhon BMK, yang diwawancarai wartawan beritaminang.com beberapa hari lalu, soal kesiapan pihak panitia penyelenggara di kejurnas ini dikatakan semuanya sudah siap. Baik lapangan pacu, masalah keamanan, dan fasilitas pendukung sarana prasarana yang diperlukan sudah dalam posisi siap, termasuk tempat ibadah mushalla juga sudah beres." Ungkap dia.(Iyos)