Penulis: BM | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PARIAMAN - Laboratorium merupakan bahagian yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran IPA (Kimia, Fisika dan Biologi) di Sekolah Menengah Atas. Tanpa adanya parktikum, pembelajaran IPA di SMA menjadi tidak bermakna. Namun pada kenyataannya, masih banyak labor di SMA yang tidak termanfaatkan untuk proses pembelajaran dalam bentuk praktikum, seperti yang terjadi di laboratorium SMA Negeri 1 VII Koto Sungai Sarik Padang Pariaman.
Labor di SMA ini sudah lama tidak digunakan sebagai tempat praktikum pembelajaran, masalahnya adalah bahan kimia yang tidak terpakai dan tidak berlabel sudah menumpuk dan sudah lama, sehingga dikawatirkan akan menyebabkan keracunan dan adanya bahan kimia yang sudah usang dan kadaluarsa serta penyusunannya tidak sesuai standar operational prosedur (SOP).
Kondisi ini menyebabkan guru dan para siswa merasa takut terhadap bahaya bahan kimia dan meraasa tidak nyaman berada di dalam labor dan dikawatirkan bisa menjadi pemicu kebakaran.
"Kondisi inilah yang terjadi. Dan Agar proses praktikum dalam pembelajaran IPA dapat berjalan kembali, maka labor ini telah dibenahi oleh tim pengabdian kepada masyarakat jurusan kimia FMIPA UNP," sebut Ketua Pengabdian Masyarakat Kimia FMIPA UNP, Alizar, S.Pd, M.Sc, Ph.D, Selasa (8/8/2023).
Tim Pengabdian sendiri yang beranggotakan Dr. rer. nat. Deski Beri, S.Si, M.Si, Ananda Putra, S.Si, M.Si, Ph.D, Dr. Desy Kurniawati, S.Pd, M.Si, Hary Sanjaya, M.Si, dan Relsas Yogica, S.Pd, M.Pd, Afridon sebagai teknisi, juga mengikutkan dua mahasiswa tahun terakhir yaitu Febri Kurnia dan Marianto serta guru guru IPA (kimia, fisiska dan biologi) SMA Negeri 1 VII Koto Sungai Sarik Padang Pariaman.
Tim Pengabdian Juruan Kimia UNP sedang membenahi laboratorium SMAN 1 VII Koto Sungai Sariak.
"Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang tahun 2023 dengan surat perjanjian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat nomor 1975/UN35.15/PM/2023," sebutnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 VII Koto Sungai Sarik Padang Pariaman Fermazoni, S.Pd menyatakan sangat berterimakasih kepada tim pengabdian kepada masyarakat jurusan kimia FMIPA UNP yang telah melakukan pembenahan laboratorium IPA sekolah yang dipimpinnya.
"Pembenahan laboratorium ini diharapkan kegiatakan praktikum IPA dapat berjalan dengan lebih baik lagi dan dalam kondisi nyaman," tambahnya.
Kepala sekolah ini juga berharap kedepannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini juga dapat dilakukan dalam bentuk motivasi terhadap siswa agar semangat belajar siswa dan semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi semakin meningkat.
Pelaksanaan Kegiatan
Ketua Pengabdian Masyarakat Kimia FMIPA UNP, Alizar, S.Pd, M.Sc, Ph.D menyebutkan, Tim pengabdian telah melakukan pembenahan laboratorium SMA Negeri 1 VII Koto Sungai Sarik Padang Pariaman dengan beberapa tahapan.
Kondisi Laboratorium SMAN 1 VII Koto Sungai Sariak yang sudah bisa berfungsi kembali.
Pertama bahan kimia yang tidak terpakai dan tidak berlabel terlebih dahulu dengan mengidentifikasi menurut kelompoknya seperti; kelompok bahan organik, anorganik, larutan asam dan basa. Bahan kimia yang sudah teridentifikasi dipisahkan pada tempat yang terpisah sebagai tempat limbah bahan kimia dan disimpan di tempat yang dianggap aman.
"Kemudian bahan kimia yang masih ada labelnya disusun/ditata kembali sesuai SOP sehingga bahan kimia ini lebih aman terhadap siswa dan guru serta terhindar dari bahaya kebakaran," tutupnya. (BM)
Komentar