Penulis: Ynd | Editor: Marjeni Rokcalva
SAGO - Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Pesisir Selatan 2005-2025 hampir berakhir. Tentunya diperlukan langkah persiapan dokumen perencanaan jangka panjang berikutnya.
Hal ini disampaikan pada laporan Kepala Bapedalitbang Pessel, Hadi Susilo, S.STP., M.Si., pada pembukaan Orientasi Penyusunan RPJP Daerah Kabupaten Pesisir Selatan di Aula Bapedalitbang, Sago, Jum'at (01/9/2023).
"Tujuan kegiatan ini antara lain untuk menemukenali isu-isu dan permasalahan daerah, serta mengumpulkan pendapat, hasil pemikiran dan gagasan semua pihak," kata Hadi.
Baca Juga
Selain itu, membuka ruang komunikasi awal bagi berbagai kepentingan, harapan dan ide-ide serta curah pendapat tentang Pesisir Selatan 20 tahun ke depan.
"Tentunya juga untuk meningkatkan peran berbagai pihak terhadap perencanaan daerah," tambahnya.
Hadi Susilo menyampaikan hasil kegiatan ini adalah rangkuman dari tujuan tersebut sebagai referensi partisipatif untuk penyusunan RPJPD 2025-2045 Kabupaten Pesisir Selatan.
Salah satu narasumber dalam kegiatan, Zahra Mardiah Anwar, S.I.Kom, dalam paparannya mengatakan Pesisir Selatan harus bisa memanfaatkan bonus demografi yang ada, karena pada tahun 2045 nanti jumlah penduduk Indonesia yang berusia produktif sekitar 207,99 juta jiwa dari total perkiraan 318,96 juta jiwa.
"Artinya, sebagian besar penduduk Indonesia pada tahun 2045 akan diisi oleh generasi muda. Dan ini perlu menjadi perhatian bersama dalam perencanaan RPJP ini," katanya.
Zahra juga mengatakan pemerintah daerah perlu memberdayakan generasi muda ini mulai dari sekarang dengan membantu menggali minat dan potensi mereka.
"Generasi muda ini juga perlu diberi ruang dan kepercayaan untuk menjadi mandiri," tambahnya.
Ia juga mengatakan untuk memberdayakan generasi muda ini, mereka perlu dipercayai kemampuannya dalam memimpin.
Zahra juga memamparkan kiprah-kiprah anak-anak muda saat ini yang menjadi inspirasi berbagai kalangan atas prestasi dan gerakan kepedulian terhadap lingkungan.
Pada akhir paparannya ia memberikan beberapa rekomendasi untuk penyusunan RPJP 2025-2045 Kabupaten Pesisir Selatan.
"Generasi muda perlu diberi peluang untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dengan pemerintah," ungkapnya.
Ia juga mengatakan perlunya memberikan contoh teladan dan dukungan partisipasi generasi muda dalam pembangunan.
"Tentunya juga semua pihak memberikan dukungan kepada generasi muda untuk mengoptimalkan potensi diri," tutupnya. (Ynd)
Komentar