Penulis: Adpsb | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mengarahkan bahwa pengembangan ekonomi syariah memerlukan proses memacu pertumbuhan (inkubasi) para pelaku usaha. Menyikapi arahan tersebut, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyatakan bahwa program 100 ribu entrepreneur siap untuk memacu pertumbuhan tersebut.
Arahan disampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat menghadiri agenda World Islamic Economic Summit (WIES) di Hotel Pangeran Beach Padang, Jumat (8/9/2023). Wapres juga mengapresiasi kehadiran 24 delegasi negara dalam pertemuan tersebut, yang mengindikasikan dukungan bagi Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal dunia.
"Tugas kita adalah memperbanyak pelaku usaha berbasis halal, dan fokus ke ekonomi syariah melalui proses inkubasi (penyemaian/memacu pertumbuhan). Sebab, calon pengusaha berbasis halal itu ada, tapi belum tumbuh. Sehingga, butuh edukasi soal pemasaran, pindah dari sistem konvensional ke syariah, dan lain sebagainya," ucap Wapres.
Baca Juga
- Pemko Payakumbuh Terima Penghargaan Sebagai Kota Terbaik Di Indonesia
- Buka Minangkabau Halal Festival 2023, Wapres Dukung Sumbar jadi Provinsi Percontohan Produk Halal
- Wapres RI Sholat Jum'at Bersama di Masjid Baitul Auliya Komplek Kantor Gubernur Sumbar
- Gubernur Sumbar: Wapres RI Bakal Buka Minangkabau Halal Festival 2023 di Kampus UNP
- Booth UMKM Kriya Padang Panjang Dikunjungi Istri Wapres dan Istri Para Menteri
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, bahwa Pemprov Sumbar memiliki program menciptakan 100 ribu enterprenuer baru untuk memperkuat SDM pelaku usaha. Di mana, jika diinkubasikan dengan baik, maka 100 ribu enterpreneur baru itu akan menjadi kekuatan industri halal dan ekonomi syariah di Sumbar.
"Bagi Sumatera Barat, tahun 2023 adalah tahun yang penting untuk membangkitkan kembali perekonomian yang sempat jatuh akibat pandemi Covid-19," ucap Mahyeldi.
Oleh karena itu, sambung Mahyeldi, Sumbar mengagendakan berbagai program dan kegiatan seperti Visit Beautiful West Sumatara 2023. Termasuk pelaksanaan WIES kali ini, yang diyakini juga mendukung sektor pariwisata Sumbar, karena peserta juga diberikan fasilitas perjalanan pariwisata untuk mengenal berbagai destinasi unggulan Sumbar.
"WIES 2023 jelas memberikan dampak yang sangat baik bagi Sumbar. Memberikan edukasi dan memperluas relasi pelaku UMKM berbasis halal, sehingga berpotensi memperluas pasar ke luar negeri. Kita akan mempersiapkan agenda WIES yang lebih matang pada 2024 nanti," kata Gubernur Mahyeldi menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa WIES merupakan wadah untuk membuka peluang dan wawasan bagi pengusaha Indonesia, yang dalam agenda ini menjadi terhubung dengan para pengusaha dan saudagar dari 24 negara.
"WIES adalah summit yang hak intelektualnya dimiliki provinsi. Kami mendukung penuh karena kami yakin ekosistem halal dunia bisa ditopang dari Sumbar," kata Menteri Sandiaga.
WIES sendiri berlangsung di Padang pada 6 sampai 9 September 2023 dengan kegiatan mencakup G2G Summit, Travel Mart & Exhibition, ASEAN Youth Digital Fest, Women-Preneurship Modest Fashion dan Pameran UMKM di Pangerans Beach, Padang KulineRun di Hotel Truntum, dan West Sumatra Halal Market di Masjid Raya Sumbar. (Adpsb)
Komentar