LIMA PULUH KOTA - Untuk lebih meningkatkan dan berkembangnya produksi serta memiliki daya saing dan memajukan UMKM di Lima Puluh Kota, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) gelar beberapa kegiatan dalam rangka pembinaan terhadap UMKM yang berada di Lima Puluh Kota.
Selain itu juga pembinaan terhadap Koperasi yang Ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Diantaranya Bimtek Digitalisasi Produk UMKM, Bimtek Pembuatan Kemasan Produk, pendampingan Registrasi Perizinan Usaha bagi KPM PKH se-Kecamatan Bukik Barisan, Pelatihan Digitalisasi Marketing, Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Pengurus /Pengelola Koperasi, sosialisasi Persiapan Musim Tanam 2023 dan berbagai kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk kemajuan UMKM dan Koperasi di Kabupaten Lima Puluh Kota dan kegiatan lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Drs. Rahmad Hidayat, M.Si.kepada Media ini Kamis (14/9/2023) di ruang kerjanya.
Dijlelaskan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Drs. Rahmad Hidayat, M.Si.Selain kegiatan pembinaan,Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah juga mendapatkan dukungan dari Bumn untuk pengembangan Umkm ini, kita sudah bekerja sama.Untuk tahun ini kita bekerja sama dengan BPN dengan PT Pos Indonesia.
Kemudian Dinas Kehutanan,Dirjen Perhutanan Sosial dan Lingkungan Hidup.Kita juga banyak pemberdayaan Umkm dengan menggunakan dana mereka,tetapi yang dibina adalah Umkm kita, jadi simtemnya setiap colaborasi jadi tidak hanya fokus kita bekerja dengan anggaran atau program yang ada di dinas.
Dinas bagaimana semaksimal mungkin Umkm - umkm kita terlayani agar betul betul program Umkm naik kelas ini bisa kita percepat dan kita wujudkan salah satunya dengan biaya dari Bumn itu.
Selain dengan BUMN diatas Dinas Koperasi dan UKM juga mencoba kerjasama dengan Bank Mandiri dan dengan beberapa perbankan lainnya Dinas juga akan coba tawarkan kerja samanya dan kebetulan banyak sekali Program - program Umkm mengembang Umkm ini ada di Bumn dan ada di Instansi - instansi vertikal yang memiliki misi ataupun amanah dari negara untuk memajukan umkm ini.
Karena Umkm ini sudah terbukti mampu melewati krisis dunia apalagi krisis covid kemaren yang melanda seluruh dunia, umkm ini lah yang bertahan makanya pilihan negara sekarang adalah untuk memperbanyak Umkm mungkin itu secara keseluruhannya.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, segala kegiatan usaha didorong untuk bisa beradaptasi dengan melakukan digitalisasi bisnis, untuk itu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalui PLUT KUMKM Kabupaten Lima Puluh Kota mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Digitalisasi Produk UMKM Kabupaten Lima Puluh Kota pada Selasa (22/08/2023) di Gedung PLUT-KUMKM Lima Puluh Kota, Ketinggian Sarilamak. Bimbingan Teknis tersebut merupakan program kegiatan PLUT-KUMKM Kabupaten Lima Puluh Kota yang melekat dalam anggaran kegiatan Dekonsentrasi Satker Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang pelaku UMKM di Lima Puluh Kota. Kegiatan yang beragendakan tanggal 29 Agustus hingga 1 September 2023 ini dibuka secara langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota, H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan dalam sambutannya Bupati Lima Puluh Kota memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota karena pada saat ini digitalisasi marketing sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pemasaran produk, dimana akan berdampak terhadap peningkatan demand dan omset usahanya. Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bertanggungjawab memberikan akses kemudahan berusaha, sesuai dengan misi kedua Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi lintas sektoral yang memiliki keunggulan lokal dan regional melalui strategi penjualan produk dengan mengganti sistem konvensional menuju digital agar lebih efektif dan efisien.
Bupati Lima Puluh Kota juga menyampaikan harapannya semoga peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga bias memaksimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi saat ini.
Kemudian juga Dinas Koperasi juga melakukan pembinaan terhadap Koperasi -- koperasi yang ada di Lima Puluh Kota melalui bidang kelembagaan dan pengawasan koperasi melaksanakan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Pengurus /Pengelola Koperasi Se-Kabupaten Lima Puluh Kota pada tanggal 23 s/d 25 Agustus 2023. Kegiatan yang didanai dengan Dana DAK Non Fisik Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kab. Lima Puluh Kota.
Pelatihan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman Pengurus/ Pengelola Koperasi terhadap akuntansi dan penyusunan laporan keuangan ini dihadiri oleh 30 orang peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus dan pengelola koperasi se-Kabupaten Lima Puluh Kota di Gedung PLUT KUMKM Lima Puluh Kota di Ketinggian Sarilamak.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas mengarahkan koperasi yang masih aktif di Kabupaten Lima Puluh Kota agar bertransformasi menjadi koperasi modern untuk bisa eksis dan beradaptasi menghadapi tantangan era globalisasi saat ini.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak koperasi konvensional yang beralih menjadi koperasi syariah, dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM melalui bidang kelembagaan dan pengawasan koperasi akan siap mendampingi pengurus koperasi. Untuk pengembangan usaha, koperasi bisa menambah unit usaha ke sektor riil dan berkolaborasi dengan UMKM untuk memenuhi kebutuhan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Melalui kegiatan pelatihan ini, Kepala Dinas berharap peserta pelatihan dapat mempelajari penyusunan laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan yang berguna untuk pengelolaan koperasi kedepannya.
Pelatihan tersebut menghadirkan Ir. Syafinal, MM, widyaiswara UPTD Balai Pendidikan dan Latihan Koperasi (BPLK) Sumatera Barat sebagai narasumber yang memaparkan materi terkait pemahaman dasar laporan keuangan, dokumen transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan, studi kasus dan diskusi kelompok dalam praktik penyusunan laporan keuangan.
Materi ini sangat penting karena salah satu pilar keuangan koperasi modern meliputi standar akuntansi yang transparan dan akuntable serta laporan keuangan secara online. Untuk mencapai koperasi modern tersebut koperasi sebagai badan usaha yang profesional harus memilki pencatatan keuangan yang baik.
Dengan adanya kegiatan -- kegiatan Pembinaan terhadap UMKM dan Koperasi Drs. Rahmad Hidayat, M.Si. Harapan kita sesuai dengan visi dan misi itu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Jadi dengan geliat Umkm lapangan kerja tercipta kemudian ekonomi berputar ditingkat lokal dan terbukalah peluang Pekerjaan baru. Dan juga akan meningkatkan peredaran uang dimasyarakat akan diliat ekonomi semakin terasa ditengah tengah masyarakat.
Jadi Umkm ini apalagi kalau seandainya pasarnya diluar daerah kita apalagi kalau di Luar Negeri maka itu akan menjadi salah satu penarik uang masuk kedaerah kita. Sekarang kan uang masuk kedaerah kita itu disamping belanja pemerinta, yang terbesar yang masuk kedaerah kita itu adalah dari sektor pertanian, yaitunya beras yang kita jual ke ddaerah Riau, sayur yang kita jual ke Riau kemudian telur. Selain ke Riau Telur itu juga di pasarkan ke Bengkulu, Palembang, Jambi dan Dan Pulau jawa.
Itu salah satu yang menaikan ekonomi daerah kita dan juga termasuk mungkin coklat dan segala macam, kopi manggis, walaupun itu belum tergolong dengan sangat baik ditata niaganya dan yang tidak boleh kita lupakan salah satunya adalah gambir.
Gambir salah satu hasil perkebunan yang menarik uang dari luar negeri yang berputar ditengah temgah masyarakat.Meskipun nilai tambahnya ini masih sedikit, jadi UMKM didorong utuk mengembangkan produksi yang berasal dari Gambir.Salah satumya adalah Umkm yang berhasil membuat nilai tambah dari gambir Umkm yang berhasil membuat Teh Gambir, Kosmetik dari Gambir, batik gambir, dan banyak sekali produk - produk turunan.
Semakin banyak itu umkmnya didaerah kita maka nilai tambah bagi masyarakat uang masuknya akan semakin besar dari pada kita menjual dalam bentuk bahan baku - bakuan, kalau barang baku itu uang berputarnya kan lebih banyak pada tokehnya.Yang konsumen secara konsumtif mungkin persentasi belanjanya kecil, beli kendaraan beli apa itu kan tidak terjadi pada masyarakat, ungkap Rahmad Hidayat mengakhiri.
#Lipsus Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota
(Do)
Komentar