Penulis: Ynd | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menjalin kerjasama dengan tiga lembaga pendidikan yaitu Teach First Indonesia (TFI), Lingkar Daerah Belajar (LDB) dan Yayasan Guru Belajar.
Penandatanganan perjanjian kerjasama itu dilakukan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dengan pimpinan Teach First Indonesia (TFI), Lingkar Daerah Belajar (LDB) dan Yayasan Guru Belajar di gedung PCC, Senin (18/9/2023).
Acara itu dihadiri Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska, staf ahli bupati, asisten, kepala perangkat daerah, Kemenag, MUI, Muhammadiyah, NU, LKAAM, MKKS, BUMN, BUMD, Bundo Kanduang, dan unsur terkait lainnya.
Baca Juga
- Mawardi Roska: Kemensos Terima Tambahan Usulan Penerima PKH Pemkab Pessel
- Pemkab Pessel Lakukan Pengaspalan Jalan Pasar Lagan-Lagan Kecil
- Website Resmi Pemkab Pessel Terus Berbenah
- Pemkab Pessel Rehabilitasi Jembatan Gantung Lubuk Kasai, Nagari Lunang
- Pemkab Pessel Lakukan Pengaspalan Jalan Lansano-Muaro Surantiah
Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, selain pemangku kepentingan di daerah, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga menjalin perjanjian kerjasama dengan tiga lembaga yaitu Teach First Indonesia (TFI), Lingkar Daerah Belajar (LDB) dan Yayasan Guru Belajar.
"Perjanjian kerjasama itu bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan melalui Program Nagari Bersekolah (Pronasa). Kita berharap kerjasama tersebut berjalan dengan baik," ucapnya.
Dikatakan lebih lanjut, Program Nagari Bersekolah (Pronasa) memerlukan dukungan dari semua pihak dan tentunya juga masyarakat. Karena program ini, bukan program perorangan, tetapi program bersama.
Dijelaskan, melalui program nagari bersekolah itu dikembangkan potensi siswa pada berbagai bidang seperti olahraga dengan berbagai cabang olahraga yang diminati siswa. Pengembangan seni budaya dan pembinaan Imtaq (tahfidz Al Quran, subuh berjamaah dan magrib mengaji), sains dan literasi.
"Kegiatan pembinaan Tahfidz Al Quran, subuh berjamaah dan magrib mengaji didampingi oleh guru yang berkompeten. Guru ini berasal dari sekolah dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, dipastikan memiliki kurikulum yang sesuai dengan level siswa," jelasnya.
Disebutkan, pencapaian kemampuan siswa terukur dari dua aspek yaitu dari guru pembimbing sebagai pendamping yang bertatap muka dengan siswa serta dari guru-guru asal sekolah siswa yaitu guru kelas/wali kelas. Semua guru dibekali dengan kartu kendali pencapaian siswa dalam proses pembimbingan.
Sementara itu Pembina Lingkar Daerah Belajar, Najelaa Shihab pada kesempatan itu menegaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir dalam rangka peningkatan mutu pendidikan melalui Program Nagari Bersekolah.
Dikatakan, Program Nagari Bersekolah merupakan sebuah inovasi di bidang pendidikan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan guna meningkatkan mutu pendidikan.
"Ya, hal itu sesuai misi kelima Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif, dan berdaya saing. Semoga Program Nagari Bersekolah bisa berjalan sebagaimana mestinya,"jelasnya. (Ynd)
Komentar