Kebahagiaan Milik Kita

Penulis: Medio Agusta

Padang Aro - Besar harapan Kita semuanya Syaa Allaah berada diposisi siap, bersabar dan Ikhlas, menerima Takdir Bersyukur dengan apa yang ada

Jika berkelebihan Bersyukur, Jika Berkekurangan bersabar

Bersyukur dan bersabar dalam ketaatan kepada Allaah swt dengan semangat membaca baca baca Alquran dengan terjemahannya, akhirnya kita dapat Ilmu pesan Allaah swt yg ada dalam Alquran

- Jika berupa Perintah laksanakan

- Jika Larangan jangan dilakukan

- Jika petunjuk ikuti

In Syaa Allaah, Baca Alquran dengan terjemahannya buat kita Paham, Amalkan dan sampaikan lagi / dakwahkan kepada saudara-saudara kita yang lain.

Maka Akan membuat Kesempurnaan Islam dalam tatanan Kehidupan kita

Menjadi Orang Minang Kabau yg madani yang Islami jadi Hamba yang bertakwa yaitu, beriman dan beramal sholeh, saling menasehati dengan kebenaran saling menasehati dengan kesabaran, bahagia dunia akhirat

Miris kita melihat tatanan kehidupan saat ini, khusus kita Orang Minangkabau

Dikenal dengan Falsafahnya

ABS-SBK (Adat Basandi Syarak -

Syarak Basandi Kitabullah)

" Syarak Mangato, Adat Namakai"

Dipahami dengan Hikmah dilaksanakan bersama-sama, ninik mamak, alim ulama dan Cadiak Pandai dikenal dengan

Tiga Tungku Sajarangan, Tigo Tali Sapilin

Saayun salangkah, Saiyo sakato Sadanciak bak basi, Saciok Bak ayam

Kabukik Samo mandaki

Kalurah samo Manurun

Tarampai samo Kariang

Tatilantang samo minum ambun

Tatilungkuik samo Makan tanah

Maka Akan dikenal orang Minang Kabau Arif Bijak sana, Akan Memiliki Kepribadian Sopan dan santun berakhlak mulia

Karena Orang Minangkabau sejatinya dan seharusnya paham ereang jo gendeang, Kilek Kaco lah Kamuko

Kilek Baliung la ka kaki, Mangacepa Ikan dalam air, ala Jaleh Jantan batino, Alun pai ala baliak

Seyogyanya Orang Minang Kabau merata memahaminya, tetapi realitanya dalam kehidupan masih jauh dari harapan

Apa penyebab utama adalah umat

Sengaja meninggalkan Syariat agama

Seperti kadang-kala shalat 5 waktu dan Kewajiban ibadah lainya terabaikan tidak dilaksanakan,

Baik ninik. Mamak, anak. Kemanakan dan rang sumando, Alim Ulama dan. Cadiak Pandai

Terkesan Pembiaran Abai dalam saling mengingatkan

Sehingga membuka peluang terjadinya kejahatan lainya seperti Pencurian, Penganiayaan

- Perjudian

- Ada terlibat minum memabukan / Narkoba dan

- Maksiat perzinahan dan perselingkuhan

- bahkan anak diusia sekolah hamil diluar nikah

- bahkan Bahasa LGBT mengancam peradaban sangat bertentangan dg Syari'at Agama Islam

- dan kejahatan dan maksiat lainnya

Atas permasalahan tersebut sangat sangat memprihatinkan

Antisipasi ancaman Globalisasi kemajuan zaman dan teknologi era digital

Seyogyanya sdh saat nya Kita sama-sama berbenah diri dan Introspeksi diri

Silakan suko kalapau

Tapi Jgn Lupa Kasuruo

jika terjadi masalah silang saketo dalam kehidupan orang Minangkabau dalam menyelesaikan permasalahan / Problem solving akan mudah ditemukan Solusinya dikenal dg Istilah

Ninik Mamak, Alim Ulama dan Candiak Pandai

Dg Seiya sekata duduak basamo bermusyawarah dan. Mupakat

Kusuik ka Manyalasaian

Karuah Ka Mampajaniah

Kacau ka di tanangkan

Angek ka di dinginkan

Maka tercipta masyarakat Minangkabau yg madani cinta Alquran

Dg tetap dijaga & dilestarikan kearifan lokal

suko Kalapau tapi Jaan lupo Kasurau

maka akan turun nusrotullah

Akan Menjadi negri kita alam minang Kabau

Aman, damai dan sentosa

Aamiin3 Yrb. ***

Loading...

Komentar

Berita Terbaru