Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro - Para guru khususnya guru penggerak diharapkan dapat melakukan inovasi menyongsong era digitalisasi dan reformasi pendidikan yang lebih bermakna untuk menuju pencapaian visi Kabupaten Solok Selatan melahirkan generasi pendidikan yang bermutu dan berakhlak.

Beranjak dari itu pula peran guru pengajar praktik jelang lahirnya guru penggerak sangatlah penting saat peoses jelang ditetapkannya hasil kelulusan calon guru penggerak (CGP) menjadi guru penggerak.

Seperti yang diungkapkan Emi Azita, S. Pd, dirinya adalah salah seorang pengajar praktik pada angkatan 6 dan angkatan 9 tahun 2023 di Kabupaten Solok Selatan.

" Alhamdulillah, baru saja saya ditugaskan sebagai pengajar praktik calon guru penggerak angkatan ke-9 dan telah mengikuti Rakor persamaan persepsi, yang dibuka lansung Kemendikbud Ristek 16 Agustus kemaren," jelasnya.

Pihaknya berharap pada calon guru penggerak yang menjadi binaannya akan dapat mengikuti tahapan pembelajaran serta melaksanakan lokakarya dan mengikuti tahapan pembinaan, sehingga mereka akan berhasil dan ditetapkan sebagai guru penggerak oleh Pemerintah nantinya," harapnya.

Ditambahkan Emi Azita, S. Pd, yang juga Kepala UPT SD Negeri 06 Pekan Selasa, Kecamatan Pauh Duo itu, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam penilaian untuk calon guru penggerak, pihaknya sebagai guru prakti hanya punya wewenang memberi nilai sebanyak 50 %, sedangkan sisanya adalah Fasilitator dari Pusat.

Artinya, ia sebagai guru praktik akan melaksanakan pembinaan atau pendampingan secara luring nantinya, sedangkan Fasilitator dari pusat ajab melakukan pembinaan dengan sistem belajar daring.

Ditambahkan Emi Azita bahwa materi pengajaran untuk calon guru penggerak diantaranya, dengan modul sesuai dengan Kurikulum Merdeka, atau LMS Larning Majajemen Sistem dalam SIM PKB

Pada angkatan ke-6 lalu, Emi Azita kebagian tugas untuk membina atau mendampingi 6 orang CGP, diantaranya guru SMA Negeri 1 Solsel, guru SMP Negeri 1 Solsel,, guru SD 18 Sungai Ipuh, guru SD Negeri 28 Rawang, SD Negeri 26 Pulakek dan guru TK Islami Pulakek.

" Pada angkatan ke-9 CGP, hendaknya akan menambah jumlah daftar guru penggerak di Solsel," pungkasnya.(AA)