Penulis: awap | Editor: Medio Agusta
PAKANDANGAN - Rendahnya literasi membaca siswa harus ada terobosan yang dilakukan agar peningkatan literasi membaca siswa tersebut meningkat. Menjawab kondisi demikian, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Enam Lingkung siap mencanangkan GELISAH.
Demikian diungkapkan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat Alza Syofyan, Senin (2/10/2023) di ruang kerjanya saat menerima kunjungan Sekretaris DPD SatuPena Sumatera Barat Armaidi Tanjung. Alza didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Fatmawati, S.Pd dan pemenang lomba menulis artikel peringatan HUT RI Dini Aulia Putri (kelas 11 MPLB2).
Menurut Alza, GELISAH merupakan gerakan literasi sekolah. Gerakan ini memberikan ruang yang lebih banyak kepada siswa untuk membaca di berbagai sudut dan ruangan yang ada di SMKN 1 Enam Lingkung ini. Minimal dalam satu hari, masing-masing siswa membaca selama 15 menit. Apa pun bukunya, selain buku pelajaran. Yang penting itu mereka memanfaatkan waktu 15 menit untuk membaca buku yang ada di pojok buku. Di perpustakaan lumayan banyak buku yang bisa disebar ke pojok-pojok baca yang tersedia.
Baca Juga
- Sekretaris Satupena Sumbar: Siswa Padang Pariaman Miliki Potensi Jadi Penulis Yang Baik
- Ansor Sumbar Cetak Sejarah, Pertama Kali Laksanakan Apel Banser di Ibu Kota Provinsi
- Plt. Bupati: Keberanian Guru Menulis Pikirannya Sangat Penting Tingkatkan Pendidikan di Kab. Padang
- Kabid PPA Padang Pariaman: Kekerasan Terhadap Anak, Perlu Perhatian Semua Pihak
- Kabid Urais Yosep: Kader Ansor Harus Hadir Jaga Paham Aswaja di Masyarakat
"Ruang-ruang di sekolah ini banyak. Bisa disiapkan menjadi tempat ruang baca yang santai. Sehingga anak-anak nyaman dan tidak hanya terpaku di ruang perpustakaan. Dibuat senyaman mungkin anak-anak sehingga betah membaca buku di sudut-sudut yang disediakan buku," kata Alza Syofyan.
"Kita kasihan kepada anak-anak sekarang yang kurang membaca. Kurang membaca tersebut sangat merugikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Banyak waktu anak-anak yang dihabiskan dengan bermain hape android.
Dari data rapor anak-anak, memang rendah literasi dan numerasinya. Kondisi ini tentu menyedihkan. Harus ada kebijakan dan langkah-langkah yang tepat untuk mendorong peningkatan literasi siswa. GELISAH ini diharapkan mampu mendorong siswa lebih banyak membaca. Sehingga literasinya juga meningkat.
"Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 lalu, SMKN 1 Enam Lingkung mulai mengadakan lomba menulis artikel. Keluar sebagai juara umumnya Dini Aulia Putri (kelas 11 MPLB2) dengan hadiah sepeda. Lomba ini juga mendorong siswa untuk lebih banyak membaca sehingga mampu melahirkan tulisan yang baik," kata Alza Syofyan.
Sekretaris DPD SatuPena Sumatera Barat Armaidi Tanjung mengapresiasi lomba yang sudah dilaksanakan dan GELISAH di SMKN 1 Enam Lingkung. "Ini menunjukkan Kepala Sekolahnya memiliki kepedulian terhadap upaya menumbuhkembangkan minat baca siswa. Memang harus ada kebijakan khusus dari kepala sekolah untuk mendorong agar siswa memiliki minat membaca buku. Sehingga akan banyak melahirkan para generasi berpendidikan, berkualitas, memiliki wawasan luas dengan banyak membaca," kata Armaidi penulis puluhan buku ini.
Diharapkan kepala sekolah bisa melakukan gerakan di sekolahnya untuk mendorong tumbuh berkembangnya minat baca ini. Sekolah dengan kewenangannya bisa berbuat lebih banyak untuk mendorong tumbuhnya minat baca di kalangan siswa, kata Armaidi menambahkan. (awap)
Komentar