Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Terkait Isu Beras Sintetis yang beredar di Bukittinggi Pemko setempat telah menurunkan Tim Survey melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi ke pedagang dan gudang beras yang ada di Bukittinggi.
Tim survei itu turun untuk antisipasi karena adanya laporan beredarnya beras diduga sintetis di pasar dan gudang beras, ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi, Wahyu Bestari yang mengaku pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan beras sintetis dari media.
"Dalam informasi yang beredar, salah satu warga di Ipuah sakit diduga karena konsumsi beras sintetis. Pengakuan warga itu, dia membeli beras di Pasar Bawah," jelas Wahyu Bestari kepada awak media di Bukittinggi,Rabu, (04/10).
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Dikatakannya, Pemko menurunkan tim untuk memeriksa beras yang dijual pedagang di Pasar Bawah. Hasil pemeriksaan kasat mata, tidak ditemukan beredar beras sintetis.
"Tapi hari ini tim kambali akan survei ke gudang dan pedagang dadakan. Kebetulan hari ini, hari pasar," ujarnya.
Dengan adanya info tersebut, Dinas Pangan Sumbar juga sudah turun ke lapangan. "Beras itu sekarang sudah dibawa ke labor untuk diperiksa," ungkap Wahyu.
Sementara Walikota Bukittinggi Erman Safar menghimbau menghimbau masyarakat untuk Tidak panik, tetap tenang dan waspada. Pemko Bukittinggi akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Apapun informasi akan disampaikan kepada masyarakat.
Wako mengingatkan pada masyarakat agar membeli beras di tempat langganan masing masing yang sudah dipercaya.
Jangan tergiur dengan beras yang murah, selain dari program pemerintah/lembaga resmi.
Jika menemukan beras dengan ciri-ciri mencurigakan, agar melaporkan ke Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi atau melalui kelurahan atau kecamatan, untuk nantinya dilaksanakan uji labor, himbau Wako.
( Yus )
Komentar