Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Pauh Duo - Semua guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tetap mengacu pada Permen atau peraturan lainnya.
Bahkan Kepala Sekolah sebagai manajer pendidikan sebuah sekolah, juga dituntut untuk betul-betul menerapkan dalam berbagi ilmu, baik sesama kepala sekolah maupun dengan guru di sekolah yang dipimpin.
Demikian Pengawas SD dilingkungan UPTW Pendidikan Kecamatan Pauh Duo, Ahmad Khatib saat memberi sambutan dan membuka kegiatan bulanan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat Sekolah Dasar se-Kecamaran Pagu Duo di Watek Ducati Pauh Duo, Senin (9/10/2023).
Ia juga menyampaikan bahwa " pengawas sekolah itu saat ini adalah mitra kerja dalam rangka memajukan pendidikan di wilayah binaan," tegasnya.
Ia tidak ingin imej pengawas tersebut oleh guru yang hanya untuk melihat dan memeriksa serta memberi tugas saja. Akan tetapi pengawas hendaknya dapat menjadi bagian dalam mendukung pihak sekolah dalam berbagai kegiatan, dalam rangka mendukung dan memfasilitasi kepala sekolah dengan berbagai pihak.
" Pengawas adalah mitra dan sebagai pihak yang menjadi penyambung berbagai kebutuhan atau yang membantu berbagai kendala yang dihadapi para kepala sekolah," jelasnya.
Bahkan ia juga meminta para Kepala Sekolah untuk terus berinovasi dan berkolaborasi. Bahkan ada beberapa regulasi yang mesti diketahui oleh pengajar, seperti masalah cuti tahunan dan cuti halangan penting.
" Sedikitnya adanya lima item yang dapat menjadi hak seorang guru untuk memperoleh cuti, mulai dari cuti sakit, cuti saat adanya yang meninggal dalam keluarga kita.
Artinya pihak sekolah harus paham betul dengan Keputusan BKN nomor 24 tahun 2017 terkait dengan persoalan hak guru dalam memanfaatkan cuti," pungkasnya.
Selain itu Ahmad Khatib juga mengingatkan para Kepala Sekolah tentang ada yang perlu menjadi kebijakan bersama dalam berbagai hal, serta guru hendaknya mengerjakan yang tulis dan tulis yang dikerjakan," pintanya.
Bahkan ia meminta para guru dan kepala sekolah di Kecamatan Pauh Duo itu untuk melakukan aksi nyata yang harus menjadi kenyataan. Artinya, apa yang dikerjakan tersebut tidak hanya dalam teori saja, tapi ada buktinya," terangnya.
" Praktik baik yang menjadi motto guru juga harus menjadi kebaikan," pungkasnya.
Sementara itu, Emi Azita (Kepala Sekolah SD 06 Pekan Selasa) yang mewakili Ketua K3S S Negeri se-Kecamatan Pauh Duo, Husni Hadi (Kepsek SDN 15 Kampung Baru) saat itu menyampaikan, bahwa kegiatan Pertemuan Bulanan K3S itu melibatkan 16 Kepala UPT SD Negeri di Kecamatan.
Ia meminta para kepala sekolah untuk dapat memotivasi dan terus melakukan inovasi untuk guru di lingkungannya dalam rangka mendukung Program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Solsel untuk memajukan pendidikan sesuai dengan kurikulum Merdeka saat ini," harapnya.
" Mari kita tingkatkan persatuan dan saling berkolaborasi dengan komunitas baik komunitas yang ada di sekolah maupun komunitas yang ada di kecamatan," harapnya.
Kegiatan pertemuan bulanan K3S Tingkat SD Negeri di Kecamatan Pauh Duo tersebut, baru pertama dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, dalam rangka memberi penyegaran bagi kepala sekolah dalam membahas berbagai kebijakan pendidikan yang dipandu oleh pemateri Rona Efiliza yang juga Kepsek UPT SD negeri 09 Ampalu. (AA)
Komentar