Penulis: Kmf/Ynd | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) ajak masyarakat untuk antisipasi kabut asap yang kian hari semakin terasa tebal.
Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Perkimtan-LH Pessel, Mukhridal, Rabu (4/10/2023).
Ia menyebutkan, saat ini kabut asap terasa cukup tebal menyelimuti hampir diseluruh wilayah di Pesisir Selatan.
Baca Juga
- Mawardi Roska: Kemensos Terima Tambahan Usulan Penerima PKH Pemkab Pessel
- Pemkab Pessel Lakukan Pengaspalan Jalan Pasar Lagan-Lagan Kecil
- Website Resmi Pemkab Pessel Terus Berbenah
- Pemkab Pessel Rehabilitasi Jembatan Gantung Lubuk Kasai, Nagari Lunang
- Pemkab Pessel Lakukan Pengaspalan Jalan Lansano-Muaro Surantiah
"Semakin hari semakin tebal kabutnya, ini harus diantisipasi sebelum terjadi kemungkinan terburuk bagi masyarakat kita,"ungkapnya.
Kendati demikian sambungannya, antisipasi sejak dini mesti dilakukan seperti mengurangi aktivitas diluar rumah baik itu siang hari ataupun malam. Terutama untuk anak-anak, balita dan ibu hamil.
"Sebab, anak-anak seperti balita, ibu hamil sangat rentan terdampak penyakit akibat kabut asap,"katanya.
Untuk antisipasi lainnya tambah Mukhridal, ia mengimbau masyarakat Pesisir Selatan untuk mulai menggunakan masker apabila beraktivitas diluar rumah.
"Kita tidak tau kondisi ini sampai kapan. Jadi kita mulai dulu dengan mengantisipasinya dengan memakai masker karena udara yang dihirup mulai tidak sehat,"imbaunya.
Lanjutnya diingatkan kembali terkusus bagi masyarakat di wilayah Tapan dan sekitarnya, kabut asap cukup tebal disana lantaran adanya kebakaran lahan.
"Dari informasi terkahir ada kebakaran di lahan warga Tapan, jadi disana udaranya cukup buruk. Terkusus disana kita imbau warga harus menggunakan masker agar tidak terjangkit penyakit yang disebabkan oleh kabut asap,"tuturnya.
"Sejauh ini belum ada informasi terjangkit penyakit akibat kabut asap tapi kita perlu mengantisipasinya,"tutup Mukhridal. (Kmf/Ynd)
Komentar