Penulis: Kmf/Ynd | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) kembali mendapatkan bantuan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1000 unit di tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Perkimtan-LH Pessel, Mukhridal mengatakan, untuk tahun 2023 ini kabupaten Pesisir Selatan, kembali mendapatkan bantuan dari dana pusat yaitu melalui Menteri PUPR RI. Bantuan itu, merupakan rehab untuk rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1000 unit rumah di Pessel, dan bantuan rumah tersebut tersebar di seluruh kecamatan.
"Alhamdulillah, tahun ini kita kembali terima bantuan dari pemerintah pusat untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Jumlahnya cukup banyak ada sebanyak 1000 unit, "sebutnya, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga
- Mawardi Roska: Kemensos Terima Tambahan Usulan Penerima PKH Pemkab Pessel
- Pemkab Pessel Lakukan Pengaspalan Jalan Pasar Lagan-Lagan Kecil
- Website Resmi Pemkab Pessel Terus Berbenah
- Pemkab Pessel Rehabilitasi Jembatan Gantung Lubuk Kasai, Nagari Lunang
- Pemkab Pessel Lakukan Pengaspalan Jalan Lansano-Muaro Surantiah
Ia menambahkan, untuk total anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat dalam program rehab rumah tersebut yaitu mencapai Rp 20 miliar.
"Total anggarannya mencapai Rp20 miliar. Insyaallah pengerjaannya akan dilaksanakan dalam tahun ini, dan ditargetkan rampung awal tahun 2024,"ucapnya.
Sejauh ini sambung Mukhridal, bantuan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) ini masih dalam proses verifikasi dan penetapan lokasi.
"Sudah diverifikasi, kini kita menunggu SK-nya, dan sebarannya diseluruh kecamatan yang ada. Untuk data penerimanya dikelola langsung oleh KBM pusat,"tuturnya.
Kemudian katanya, pengerjaan 1000 unit rumah tersebut bakal dilaksanakan secara swakelola atau swadaya. Artinya, pengerjaannya dilakukan oleh pekerja atau tukang yang ada di daerah.
"Bantuan kali ini sangat menguntungkan untuk daerah dan masyarakat kita. Selain bermanfaat bagi warga penerima bantuan, juga dapat membantu perekonomian masyarakat kita. Setidaknya bakal ada 2.500 orang tukang dipekerjakan,"tutupnya. (Kmf/Ynd)
Komentar