Warga Sikabau Demo ke Kejaksaan Dharmasraya, Minta Hentikan Penyelidikan Walinagari dan Ninik Mamak

Penulis: Eko | Editor: Marjeni Rokcalva

DHARMASRAYA - Ribuan warga dan anggota serta pengurus Koperasi Sawit Pusako Ninik mamak Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Suamtera Barat pada hari Selasa, 10 Oktober 2023 menggelar aksi demo di Halaman Kejakasaan Negeri Dharmasraya. Demo meminta penghentian proses penyidikan terhadap wali nagari dan niniak mamak Nagari Sikabau selama ini.

Dalam aski demo warga dan anggota serta pengurus Koperasi Sawit Pusako Ninik mamak Nagari Sikabau tersebut juga membawah sepaduk dan dan baliho serta keranda mayat dalam bentuk keadalian masyarakat Nagari Sikabau selama ini.

Ketua Koordinator Lapangan Demo, Rahmat Danil, mengatakan kami atasnama aliansi masayarakat serta pengurus Koperasi Sawit Pusako Ninik mamak Nagari Sikabau, meminta kepada Penyidik Kejaksaan Negeri Dharmasraya untuk mengehentikan penyelidikan terhadap nagari dan niniak mamak kami yang selama ini telah di lakukan semenjak Pada bulan september 2022 lalu.

Baca Juga


"Kasus ini terkait dugaan korupsi dana sawit, namun yang di tuduhkan hingga sekarang belum jelas kepastiannya," tegas Rahmat.

Ia menyebutkan, ada empat tuntutan masyarakat Nagari Sikabau yang disampaikan. Yakni, menolak cara cara ktiminalisasi hukum yang dilakukan terhadap wali nagari dan niniak mamak. Menuntut penyelesaian masalah hukum yang tidak jelas, yang disangkakan kepada wali nagari dan niniak mamak.

Ia juga menambahkan, dana yang diterima oleh wali nagari serta niniak mamak dan warga itu selama ini, merupakan hak masyarakat atas perjanjian dengan pihak perusahaan atas tanah ulayat Nagari Sikabau yang digunakan oleh salah satu perusahaan sawit PT AWB tersebut.

"Dana tersebut adalah hak kami yang selama ini kami terima bukan dana korupsi yang di tuduhkan selama ini kepada wali nagari serta niniak mamak dan warga nagari sikabau yang di periksa oleh penyidik kejaksan negeri Dharamasraya," tambahnya.

Ia juga menyebutkan, jika tidak ada kejelasan hingga Senen depan, pihaknya akan kembali menggelar aksi yang lebih besar untuk mendatangi Kejaksaan Negeri Dharmasraya.

Sementara itu di tempat yang sama PLH Kejari Dharmasraya Raden Hairul Sukri didampingi Robby Hidayat yang di temui awak media bahwa ada masuk laporan dugaan korupsi pada koperasi di Nagari Sikabau.

"Sebagai penegak hukum laporan dari masyarakat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Tuntutan masyarakat yang melakukan aksi akan kita jawab nantinya dan Jawaban tuntutan masyarakat itu, lanjutnya, setelah pihaknya memberikan laporan resmi kepada atasan, dalam hal ini Kajari," ucapannya. (Eko)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru