Penulis: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melanjutkan seleksi penerimaan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke taraf ujian seleksi, setelah pendaftar lulus seleksi administrasi dan juga telah dilakukan uji publik.

Ketua KPU Pessel Epaldi Bahar, Kamis (30/1/2020) menyebutkn, seleksi yang dilaksanakan serentak di 15 kecamatan di Pessel dan berjalan lancar dan aman.

"Besok hingga Minggu (31/1 s.d 2/2) merupakan waktu pemeriksaan ujian. Senin (3/2/2020) akan kami umumkan 10 orang peserta dengan nilai tertinggi dari masing-masing kecamatan," ujarnya

Baca Juga

• KPU Pessel Gelar Rapat Pleno Penetapan Calon Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024
• KPU Pessel Usulkan Anggaran Pilkada 2024 ke Pemkab Sebesar Rp43,2 Miliar
• Gugatan Hendrajoni-Hamdanus Ditolak MK, Epaldi Bahar: Masyarakat Hormati Putusan MK
• Ketua KPU Pessel: Logistik Pelkada Sampai ke TPS Tanggal 8 Desember 2020
• KPU Pessel Kordinasikan Setiap Tahapan Pilkada dengan Polres Pessel

Epaldi juga mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan yang telah all-out mengawasi jalannya proses pemilihan sajak awal hingga tes dilaksanakan. Ia juga menyampaikan salam dan terima kasih kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang telah memfasilitasi tempat dan Bapak Kapolres Pesisir Selatan melalui Polsek-Polsek yang membuat suasana ujian berjalan aman.

"Mengingat luasnya wilayah kabupaten Pesisir Selatan dan demi memudahkan calon anggota PPK, maka Seleksi Tertulis diselenggarakan di masing-masing kecamatan," tegasnya.

Dengan cara begini, sambung Epaldi, waktu dan biaya yang digunakan oleh peserta seleksi lebih singkat dan hemat. Selain itu pengawasan oleh Bawaslu melalui Panwascam juga akan lebih maksimal. Sebab Panwascam bisa mengenali lebih awal calon anggota PPK dan memberikan informasi ke KPU Kab Pesisir Selatan jika ada peserta yang diduga tidak memenuhi syarat sebagai anggota PPK.

Sedangkan materi tes tertulis terdiri dari dua hal, yakni materi tentang pemilihan dan materi pengetahuan kewilayahan. Khusus untuk pengetahuan tentang pemilihan akan difokuskan kepada tugas, wewenang dan kewajiban PPK dan PPS.

"Kemudian tentang penelitian syarat dukungan pasangan calon perseorangan, teknis pemungutan suara, penghitungan perolehan suara dan rekapitulasi penghitung perolehan suara," sebut Epaldi.MR