Dosen UNP Latih Guru Bahasa Inggris SMP-MTs Padang Panjang Kembangkan Pembelajaran Berdiferensiasi

Penulis: 14/09/2023 | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional menuntut sekolah, khususnya para guru, untuk memiliki pemahaman yang baik terhadap kurikulum tersebut. Salah satu poin penting pada Kurikulum Merdeka adalah Pembelajaran Berdiferensiasi, yakni pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan preferensi belajar siswa.

Atas dasar tersebut, Lembaga Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang (UNP) melalui program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) melaksanakan pelatihan pengembangan pembelajaran berdiferensiasi untuk guru Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Padang Panjang yang dipusatkan di SMPN 5 Padang Panjang dari bulan Juli sampai dengan September 2023.

Adapun tim dosen yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini terdiri dari Prof. Yetti Zainil, M.A., Ph.D, Dra. Aryuliva Adnan, M.Pd, Siti Rahimah Yusra, S.Pd., M.App.Ling, Honesty Yonanda Ayudhia, M.Pd, Rizaldy Hanifa, M.Pd. dari Departemen Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNP. Pada kesempatan ini, tim dosen juga mengundang seorang narasumber yang merupakan Fasilitator guru penggerak, yakni Fefli Mildahayani, M.Pd., yang bertugas di SMA Negeri 3 Kota Padang untuk turut memberikan penguatan terkait pembelajaran berdiferensiasi.

Baca Juga


Prof. Yetti selaku ketua tim kegiatan, Kamis (19/10/2023) mengatakan, pelatihan ini diharapkan mampu menjelaskan secara rinci kepada para guru tentang bagaimana menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi perancangan konten, pelaksanaan proses mengajar, dan penyesuaian produk pembelajaran siswa dengan baik.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan menerapkan tiga metode, yakni pelatihan, bimbingan teknis, dan Special Projects Assignments (penugasan proyek khusus). Lebih rinci tiga metode tersebut dimulai dengan tim pengabdi memberikan pelatihan melalui kerja sama dengan MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Padang Panjang, lalu memberikan bimbingan teknis tentang panduan pembuatan konten pembelajaran berdiferensiasi. Melalui bimbingan teknis yang diberikan, sejumlah guru Bahasa Inggris di Kota Padang Panjang yang berasal dari sekolah yang sama yang mengikuti pelatihan ditugaskan untuk mengerjakan proyek khusus yang berhubungan langsung dengan bidang fungsional guru.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-para-guru-bahasa-inggris-sltp-di-padang-panjang-serius-ikuti_foto1_191023073203.jpeg

Guru-guru MGMP Bahasa Inggris SMP/MTs Kota Padang Panjang sedang mendengarkan materi yang disampaikan pada pelatihan pembelajaran berdiferensiasi.

Pelatihan ini tidak hanya disambut baik oleh guru yang mengikuti pelatihan, namun juga didukung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Muji Sirwanto, M.Pd. Dalam sambutannya ketika membuka acara pembukaan pelatihan, Muji Sirwanto, M.Pd. menyampaikan terima kasih kepada tim pengabdian dosen dari Departemen Bahasa dan Sastra Inggris UNP.

"Kita menyampaikan terima kasih kepada pihak UNP yang sudah mempercayai MGMP Bahasa Inggris SMP dan MTs Kota Padang Panjang untuk melaksanakan kegiatan ini," kataya.

Ia juga menambahkan, bahwa pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini ada banyak hal yang harus disiapkan, termasuk pada pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dimana Bapak dan Ibu guru harus menyesuaikan pembelajaran dengan potensi siswa.

Sedangkan, Sekretaris Disdiknas Kota Padang Panjang dalam kesempatan ini juga menambahkan, bahwa proses belajar yang diberikan kepada siswa mungkin baru dapat dilihat hasilnya 5,6, atau 7 tahun kedepan.

"Kami berharap Bapak dan Ibu guru yang mengikuti pelatihan dapat memaksimalkan kesempatan ini," tambahnya.

Sementara itu, Ketua MGMP SMP/MTs Kota Padang Panjang, Mira Amazola, M.Pd. sangat mengapresiasi kegiatan ini dapat berlangsung di Kota Padang Panjang. Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini, para guru merasa terbantu dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang dicanangkan pemerintah.

"Kegiatan PKM tentang pembelajaran berdifferensiasi ini sangat bermanfaat dan memberikan pencerahan kepada kami bagaimana menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid. Harapannya ke depan apa yang telah kami dapatkan pada kegiatan ini dapat kami terapkan dalam pembelajaran di dalam kelas dan bisa berbagi praktik baik kepada teman sejawat. Kami masih butuh ilmu dan bimbingan untuk peningkatan pembelajaran yang akan kami laksanakan di sekolah," ujarnya, Kamis (14/09/2023). (BM)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru