Penulis: Rifki/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Polres Padang Panjang gelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 yang dipusatkan di sepanjang Jalan Syekh M Djamil, Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur atau tepatnya di depan Kantor KPU, Jumat (20/10/2023).
"Tujuan utama simulasi ini untuk mengasah kewaspadaan dan respon personel, apabila di tempat pemungutan suara (TPS) terjadi protes atas hasil perhitungan suara, dan sejumlah massa mendatangi kantor penyelenggara Pemilu di Padang Panjang," kata Kapolres, AKBP. Donny Bramanto, SIK.
Dikatakannya, simulasi ini meliputi berbagai tahapan yang dimulai dari kondisi tenang hingga situasi yang memuncak pada tindakan anarkis dan penjarahan. Kurang lebih 300 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Brimob diturunkan dalam peragaan sispamkota ini.
Baca Juga
- BREAKING NEWS: Polres Padang Panjang Tutup Jalan Lembah Anai Sejak Tadi Malam
- Hari Terakhir Pasar Murah, Mapolres Padang Panjang Diserbu Warga
- Polres Padang Panjang Gelar Operasi Keselamatan Singgalang 2024, Warga Diimbau Tertib Berlalu Lintas
- Wakapolda Sumbar Kunjungan Kerja ke Polres Padang Panjang
- Pemberlakuan One Way, Polres Padang Panjang Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat
"Kita apresiasi kepada semua personel yang terlibat, karena telah melakukan simulasi pengamanan dengan sebaik mungkin. Semoga dengan simulasi ini kita dapat menanggapi situasi yang mungkin akan terjadi. Sehingga setiap personel punya peran masing-masing dalam melaksanakan tugas nantinya," harap Donny.
Lulusan Akpol 2001 itu juga mengungkapkan, pihaknya akan selalu melakukan segala upaya untuk mereduksi dan menurunkan segala potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si yang turut hadir pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres atas penyelenggaraan simulasi ini.
"Ini merupakan bagian dari proses persiapan menghadapi Pemilu 2024. Kita mengantisipasi segala kemungkinan dan berharap ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dibutuhkan kerja sama seluruh pihak dan masyarakat," ucapnya.
Sonny mengungkapkan, sampai hari ini kondisi dan dinamika politik di Padang Panjang masih cukup stabil dan kondusif. Hal ini juga didukung masyarakat yang cerdas dalam berpolitik.
"Salah satu indikator suksesnya pemilu adalah tingginya angka partisipasi pemilih. Kita berharap semua elemen terkait seperti KPU, Bawaslu, maupun juga pihak lainnya dapat melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan mengimbau mereka secara aktif menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Terkait dengan netralitas ASN, Sonny mengungkapkan hal ini merupakan harga mati dan tidak ada toleransi untuk yang melanggar. Pihaknya juga telah menekankan kepada para ASN untuk bersikap netral dan tidak berpihak kepada calon tertentu.
"Kita ingatkan ASN harus bisa menjaga norma-norma dan etika yang berlaku. ASN juga harus menjadi garda terdepan dalam menjunjung tinggi etika dalam berpolitik atau berdemokrasi," tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dandim, Danyon Brimob, Dan Subdenpom, ketua KPU, ketua Bawaslu, partai peserta pemilu beserta undangan terkait lainnya. (Rifki/Lex)
Komentar