Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Pekan Selasa - Sebagai bagian dari wujud pelaksanaan Kurikulum Merdeka, MTs Negeri 3 Solok Selatan menggelar kegiatan pagelaran seni dan stand kuliner bagi murid kelas 7 di madrasah tersebut, Sabtu (21/10/2023).
Kegiatan yang dihadiri, Kakan Kemenag Solsel, H. Kasmir, Kasi Pendis H. Syaiful Anwar dan Kepala Madrasah (Kemad) H. Jasrul (Kemad Baru),Drs.Marmis,MM. (Kemad Lama), dan Komite Madrasah tersebut, menurut Waka Humas MTs Negeri 3 Solsel Hutri Wati program dari P5P2RA Kurikulum Merdeka.
Adapun acara pagelaran seni tersebut mengambil tema kearifan lokal (budaya tradisional), diantaranya kegiatan tari Pasambahan, tari Piring, tari Indang, tari Kuda Lumping, dan pidato adat serta pencak silat.
Baca Juga
- MTs Negeri 3 Solsel Siap Berubah Melalui Kurikulum Merdeka
- MTs Negeri 3 Gelar Lokakarya Dalam Rangka Menghadapi Tahun Pelajaran 2022/2023
- MTs Negeri 3 Solsel, Evaluasi dan Apresiasi Kemampuan Siswa Melalui Kegiatan Lomba
- MTs Negeri 3 Solsel Di Pekan Selasa, Masih Menjadi Incaran Peserta Didik Baru
- Libatkan Semua Pihak, Matsama di MTs Negeri 3 Solsel Ditutup
Sementara itu, untuk kegiatan atau program kewirausahaan, pihak Madrasah mempelajari masakan modern, seperti Kroket Kentang, Donat Kentang, Nuget Pisang varian rasa, Nuget Ayam dan Hot Tang.
Artinya MTs Negeri 3 Solsel untuk penerapan Kurikulum Merdeka, baru menerapkan dua kegiatan yaitu program kearifan lokal dan kewirausahaan.
Sementara itu pada kegiatan fashion show para siswa kelas 9 dengan mata pelajaran prakarya dengan memperagakan gaun dan baju yang mereka buat dari barang bekas seperti karton, kantong plastik, perca kain, dsb, " jelas Hutri Wati.
Dikesempatan itu, Kakan Kemenag H. Kasmir didampingi Kasi Pendis H. Syaiful Anwar mengapresiasi MTs Negeri 3 Solsel yang sudah membuktikan hasil dari penerapan Kurikulum Merdeka.
" Kita ingin siswa ini tidak saja berhasil dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, namun mereka juga terampil dalam mengembangkan potensi yang ada di lingkungan untik dikembangkan dan mengahasilkan," harap Kasmir jelas Hutri.
Ia menilai dengan adanya kegiatan kewirausahaan ini dengan bentuk dan rasa masakan yang disajikan, sudah bisa punya nilai jual, " ungkap H. Kasmir.
Bahkan beliu berkeinginan siswa madrasah ini, jika sudah lulus nanti akan dapat melanjutkan potensi diri dan berkreasi sambil melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya.
Sementara itu, Kemad (lama) MTs Negeri 3 Solsel Marmis dikesempatan itu menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan terakhirnya dalam memanajeri Madrasah itu sebelum mengemban tugas baru di MIN 5 Solsel di Pekonina.
" Semoga semua kegiatan dalam mendukung keberhasilan pendidikan di Madrasah ini akan dapat dilanjutkan oleh Kemad yang baru (H. Jasrul), dan terus bergerak melakukan berbagai peningkatan mutu pendidikan madrasah dalam rangka mewujudkan Madrasah Hebat," harap Marnis jelas Hutri Wati pada Beritaminang.com, Senin (23/10/2023).
Menurut Hutri Wati, semua rangkaian kegiatan dapat terlaksan dengan baik dan lancar berkat dukungan dan kerjasama semua tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah," pungkasnya. (AA)
Komentar