Akhirnya, Kemad MTs Negeri 1 Solsel Depenitif, dan Dijabat Nusa Jaya

Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Muaralabuh - Akhirnya Kepala MTs Negeri 1 Solsel ditetapkan Depenitif oleh Kementerian Agama dari sebelumnya dua orang Pejabat Sementara (Pj) pasca meninggalnya Kepala Madrasah (Kemad) Depenitif sebelumnya, Hamdi yang meninggal pada 7 Agustus 2022.

" Hari ini, saya mengantarkan tugas Kepala MTs Negeri 1 Solsel yang baru saja dilantik bersama dengan Kepala Madrasah lainnya di Padang Rabu (18/10/2023), " kata Kakan Kemenag Solsel H. Kasmir saat kegiatan antar tugas Nusa Jaya, S. Pd. M.Pd, di Madrasah tersebut,Senin (23/10/2023).

Menurutnya, meski sudah dua orang yang menjabat sebagai Kemad, namun pelaksanaan PBM dan berbagai kegiatan tetap berjalan dengan baik, bahkan tetap menoreh berbagai prestasi.

Baca Juga


Maka dengan hadirnya Kemad baru Nusa Jaya yang sebelumnya guru Sosiologi di MAN 2 Kabupaten Solok, menjabat sebagai Kemad baru di MTs Negeri 1 Solsel perlu segera melakukan koordinasi dan berkabilorasi dengan Komite Madrasah, Pemerintahan, dan berbagai lapisan masyarakat untuk terus melanjutkan kegiatan dalam rangka mewujudkan murid yang berprestasi di madrasah ini," harap Kasmir.

Dikesempatan itu, Kakan Kemenag Kasmir juga mengingatkan warga madrasah untuk selalu berkoordinasi dengan KUA Sungai Pagu sebagai perpanjangan tangan Kemenag di Kecamatan.

Sebagai orang baru dan datang dari Kabupaten Solok, Kasmir juga meminta Kemad baru Nusa Jaya untuk mencari tempat tinggal yang dekat dengan madrasah dan segera menyesuaikan diri dengan berbagai lapisan masyarakat.

" Silahkan lanjutkan program pendidikan yang sudah dilakukan pemimpin yang sebelumnya, dan optimalkan untuk penerapan P5 sesuai dengan Kurikulum Merdeka," harap Kasmir.

Sementara itu, Ketua Komite MTs Negeri 1 Solsel, Afrimon menyambut baik kehadiran Kemad Depenitif yang baru. " Kehadiran Kepala Madrasah yang Depenitif ini hendaknya dapat melanjutkan berbagai program yang sudah dirancang oleh yang lama. Jika perlu bawa yang baru, apalagi Kemad baru ini berasal dari luar Solsel," harap Afrimon.

Selain itu ia juga meminta Nusa Jaya untik dapat menyesuaikan diri dengan kawan-kawan guru di MTs Negeri 1 Solsel, jika ada perbedaan karakter dan kebiasaan dari yang lama dengan yang baru ditempati ini.

Ia juga menyambut baik ajakan Kemenag dalam mensukseskan program P5 dari Kurikulum Merdeka. " Sinergitas antara pendidik dengan komite dan berbagai pihak, tentu akan dapat menjalankan program pendidikan saat ini," pungkas Afrimon.

Sedangkan Nusa Jaya, dikesempatan itu mengajak semua guru, tata usaha, komite dan semua pihak untuk dapat mendukungnya dalam mengemban amanah sebagai Kepala Madrasah dan orang baru di Solok Selatan.

" Masukan dan saran membangun serta koordinasi kerja sangat dibutuhkan, sehingga tugas tambahan sebagai Kemad akan dapat terwujud sebagaimana mestinya, " pungkasnya. (AA)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru