Penulis: Cigus/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Sebanyak 100 santri ikuti wisuda Tahfiz dan khatam Al-Qur'an yang digelar Perguruan Diniyyah Puter di Aula Zainudin Labay El Yunusy, Selasa (31/10/2023). Dari jumlah itu, 30 di antaranya hafal 30 Juz.

Sedangkan 70 santri lainnya, ada yang hafal 21 Juz, 20 Juz, 19 Juz, 18 Juz, 17 Juz dan paling sedikit 10 Juz.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Dr. Winarno, M.E sangat mengapresiasi santri Diniyyah Puteri yang bisa hafal 30 Juz itu. Menurutnya, ini suatu contoh yang patut ditiru generasi penerus lainnya.

Baca Juga

• Pj Sekdako Padang Panjang: Sukseskan Pilkada dengan Damai Tanpa Konflik
• Pj Sekdako Padang Panjang: Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Harus Segera Ditangani
• Pj Sekdako Padang Panjang Apresiasi Masjid Jihad Konsisten Adakan Subuh Mubarakah
• Pj Sekdako Padang Panjang Buka LKPIP di MAN 3 Padang Panjang
• Winarno Dilantik jadi Penjabat Sekdako Padang Panjang

"Ini adalah salah satu bukti dari tekad Diniyyah Puteri dalam mempersiapkan generasi emas bangsa agar kelak mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi insan yang qur'ani, sehat, cerdas, ceria, berkualitas dan berakhlak mulia," katanya.

Ia mendoakan, semoga anak-anak yang diwisuda ini akan menjadi teknokrat, dokter, politisi, pengusaha dan berbagai ahli yang dibutuhkan untuk menyejahterakan umat manusia.

Winarno berpesan kepada para santri yang diwisuda, agar mereka tidak puas sampai di sini saja. Melainkan tingkatkan lagi dengan memahami makna Al-Qur'an dan mengamalkannya dikehidupan sehari-hari.

"Jangan pernah merasa puas dan selesai. Lanjutkan dan tingkatkan terus hafalan kita," tuturnya.

Sementara itu Pimpinan Diniyyah Puteri, Fauzah Fauzan El Muhamady menyampaikan, kegiatan wisuda kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Satu Abad Diniyyah Puteri.

"Alhamdulillah hari ini santri kami berhasil menamatkan hafalannya dan diwisuda. Ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan dari guru pembimbing mereka. Terima kasih banyak ustazah yang telah membimbing anak-anak kita sampai saat ini," katanya.

Disampaikan Fauziah, dari 100 santri yang diwisuda 30 orang lulus 30 Juz, dua orang (21 Juz), tiga orang (20 Juz), empat orang (19 Juz), tiga orang (18 Juz), lima orang (17 Juz), enam orang (16 Juz), 11 orang (15 Juz), lima orang (14 Juz), tujuh orang (13 Juz), tujuh orang (13 Juz), empat orang (11 Juz), 12 orang (10 Juz).

"Kita berharap anak-anak didik kami ini bisa menjadi generasi penerus dan menjadi generasi qur'ani yang berguna bagi bangsa dan negara," harapnya.

Fauziah juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dan telah mendukung Diniyyah sehingga berumur satu abad.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, anggota Pelaksana Haji dan Keuangan BPKH RI diwakili Plt. Kepala Divisi Penempatan BPKH, Arsoyo Darsono, ketua Ulama Delegasi Al-Azhar di Indonesia, Ketua Tim Kerja Diniyyah Takmiliyah dan Al-Qur'an Bidang Papkis Kanwil Kemenag Sumbar, Indra Gunawan, S.H.I, perwakilan Kantor Kemenag Padang Panjang, orang tua santri dan undangan lainnya. (Cigus/Lex)