Penulis: rel | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Amasrul mengatakan, Karang Taruna Rawang, Kecamatan Padang Selatan berpotensi untuk menjadi salah satu karang taruna terbaik. Pasalnya organisasi sosial ini dibina langsung oleh Lurah Rawang Andi Amir yang begitu inovatif dan selalu memberikan motivasi terhadap apa saja kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah kelurahannya.
Hal itu diungkapkan Amasrul sewaktu membuka kegiatan Temu Karya Karang Taruna di Kelurahan Rawang, Kamis (29/08/2019).
"Saya mau Karang Taruna Rawang ini nanti menjadi terbaik dan mewakili Kota Padang ke tingkat provinsi dan mewakili Sumbar ke tingkat nasional," ujar Amasrul.
Baca Juga
- Padang Panjang Dinobatkan Sebagai Kota Sangat Inovatif
- Pemkab Dharmasraya Raih Predikat Kabupaten Inovatif dari Pemerintah Pusat
- Wagub Sumbar: Inovatif, Responsif dan Pelibatan Perantau jadi Kunci Pembangunan Daerah
- Terima IGA 2020, Padang Panjang Terpilih Sebagai Daerah Sangat Inovatif
- Laili Purnamasari, Dinobatkan Sebagai CEO Muda Inspiratif dan Inovatif Indonesia 2020
Menurut Amasrul lagi, banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kelurahan Rawang. Selain menghidupkan ekonomi kreatif, pemuda juga bisa mengembangkan kepariwisataan karena Rawang berada di Kecamatan Padang Selatan yang memiliki Batu Malin Kundang dan Siti Nurbaya.
"Tidak sulit untuk mengembangkan kepariwisataan dan ekonomi kreatif karena Kelurahan Rawang bagian dari Kecamatan Padang Selatan yang memiliki objek wisata terkenal, yaitu Batu Malin Kundang dan Siti Nurbaya," ulas Sekda.
Pada kesempatan itu Sekda Amasrul juga memberikan pembekalan terkait keorganisasian Karang Taruna. Menurutnya, Karang Taruna termasuk organisasi "plat merah" yang SK-nya dari kepala pemerintahan, yaitu Lurah.
"Sedangkan di tingkat kecamatan adalah forum KT, begitu juga di tingkat kota dan provinsi," pungkasnya.
Senada dengan itu, Camat Padang Selatan Fuji Astomi dalam kesempatan ini memaparkan program Pemko Padang terkait kepemudaan. Program tersebut adalah youth center, yaitu memberikn ruang yang kebih luas bagi pemuda untuk berkreasi dan mengembangkan potensi dirinya.
"Setiap kecamatan nantinya harus memiliki satu youth center untuk pengembangan potensi dan bakat sehingga pemuda mendapatkan ruang yang lebih luas dalam berkarya," ujar camat.
Pria yang akrab disapa Tomi itu menekankan, karang taruna harus jadi agen perubahan menuju yang kehidupan yang lebih baik. Mereka diminta, mencegah semua perilaku negatif seperti seks bebas, LGBT dan penyalahgunaan narkoba.
"Mari perangi semua perilaku negatif yang akan menghancurkan generasi muda ke depan," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Rawang Andi Amir menyampaikan, kegiatan temu karya karang taruna ini sengaja dikaitkan dengan sosialisasi kebencanaan. Sebab, kebencanaan juga bagian dari fungsi karang taruna.
"Karang taruna juga harus hadir dalam penanganan kebencanaan karena merupakan kegiatan sosial yang salah satu peran dan fungsi karang taruna," kata dia.
Untuk materi kebencanaan, pihaknya mendapuk pegiat kebencanaan Patra Rina Dewi sebagai narasumber.
(rel)
Komentar