Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Padang Aro - Nagari Bomas Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu, nagari pertama di Solok Selatan mensinkronkan Progul Bupati dan Wakil Bupati Solsel ' Suka Sapi Suka Durian ' dengan melaksanakan penyaluran sapi pada Kelompok Tani (Keltan) yang ada di Nagari tersebut.
" Ini adalah nagari pertama yang baru melaksanakan penyaluran bantuan ternak sapi pada masyarakat melalui dukungan Dana Desa di nagari" jelas Wardoyo mewakili Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Solsel saat penentuan Teknis Calon Kelompok Penerima Sapi di (Pos Luhnag) Nagari Bomas, Kamis (2/11/2023).
Bahkan kegiatan penyerahan bantuan sapi tersebut, tentu menjadi pilot projek pertama Pemerintahan Nagari di Solok Selatan ini dalam mengimplementasikan Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dimasa kepemimpinan Bupati H. Khairunas dan Wabup. H. Yulian Efi, dalam menyalurkan bantuan Satu Sapi satu keluarga, " tambah Wardoyo yang juga Pj. Wali Nagari Persiapan Pekonina Pauh Duo.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan ini, pihaknya akan memaparkan secara teknis terkait sasaran penerima bantuan sapi yang akan disalurkan oleh Pemerintahan Nagari Bomas Solok Selatan.
" Hari ini, kesepakatan bersama yang akan dilakukan Keltan yang sudah terdaftar di Sistim Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), akan menjadi syarat penting dalam penyelenggaraan program bantuan Sapi Satu Kelompok Tani ini," pungkas Wardoyo.
Koordinator Pendamping Lokal Desa Kecamatan Sungai Pagu, Joko Adrianto dikesempatan itu, memaparkan berbagai regulasi yang berkaitan dengan pelaksanaan program bantuan satu sapi satu Keltan dari Dana Desa tersebut, diantaranya Permendes Nomor 8 tahun 2022 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023.
Sementara itu, Pj. Wali Nagari Bomas Yuli Herman menjelaskan bahwa sebelum penyaluran bantuan Sapi untuk satu Kelompok Tani di Nagari ini, perlu dilakukan rapat atau musyawarah, terkait teknis calon penerima dan teknis administrasi yang mesti dilengkapi oleh Keltan.
Pelaksanaan program bantuan satu sapi satu kelompok tani tersebut pada tahun ini baru bisa dilaksanakan sebanyak tiga ekor sapi untuk tiga kelompok tani yang dibagi untuk tiga wilayah yang ada di Nagari Bomas Koto Baru.
Artinya di Nagari Bomas ada tiga wilayah, diantaranya wilayah Sungai Durian, Mato Aia dan wilayah Bangko. " Nanti dari masing-masing wilayah tersebut akan ditetapkan satu Keltan yang akan menerima bantuan sapi tersebut," jelasnya.
Selain itu, Yuli Herman berharap agar program membangun ketahan pangan masyarakat melalui penyaluran bantuan satu sapi satu Keltan itu, betul-betul akan mewujudkan harapan Pemerintah dalam menggairahkan perekonomian masyarakat.
Bahkan segala ketentuan yang berkaitan dengan penyaluran bantuan tersebut, Yuli Herman berharap untuk tidak menimbulkan pro kontra ditengah-tengah masyarakat dan muara akan menimbulkan komplik masyarakat," harapnya.
Selain kegiatan musyawarah penentuan calon penerima bantuan sapi, pihak Nagari juga akan membentuk tim untuk seleksi teknis yang akan turun ke lokasi calon penerima, dengan melibatkan tim teknis dari Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), LPMN, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta penanggungjawab program di Nagari dengan koordinator kegiatan Sekretaris Nagari, Helfi Nasri.
Bahkan nanti, pihak nagari juga akan memberikan pelatihan bagi anggota kelompok tani penerima bantuan sapi," pungkasnya.
Sedangkan informasi dari PPL Nagari Bomas Koto Baru, Yuli Asnita, SP kelompok tani di Nagari Bomas saat ini yang terdaftar di Simluhtan tercatat sebanyak 47 Keltan, dan yang aktif sekitar 40 Keltan.
Adapun yang hadir saat musyawarah penentuan Teknis calon kelompok penerima sapi dari Program Nagari Bomas Koto Baru di Pos Luhnag Nagari Bomas, tercatat sebanyak 27 Keltan.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Bamus Nagari, Kamal, Bhabinkamtibmas Aipda Riky Andrean, Babinsa Serda Irwandi, Koordinator Pendamping Lokal Desa Kecamatan Sungai Pagu Joko Adrianto, Kasi Kesra Meri Novita. (AA)
Komentar