Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Padang Aro - Hendaknya guru terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat melalui meningkatkan pembelajaran dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas nantinya.
Bahkan, saat ini guru di tuntut untuk terus mengembangkan diri dan berkabolorasi dalam mewujudkan madrasah hebat dan berprestasi," harap Kepala Kemenag Solsel Drs. H. Kasmir saat acara pisah sambut Kepala Madrasah (Kemad) MTs Negeri 5 Solsel, Jumat (3/11/2023).
Kegiatan pisah sambut Kemad MTs Negeri Solsel, dari Mustakmal kepada Joni Aprisal tersebut dihadiri, Kasi Pendis H. Syaiful Anwar, Kepala KUA Sungai Pagu Hafid Aulia Rahman, Ketua Komite Yulkisra, anggota Koramil 0309/3 Sungai Pagu, Sertu Syondesrial, Kepala MAN 1 Zulkifli, Kepala MTs Negeri 1 Solsel Nusa Jaya, Kepala MIN 1 Solsel, Sukmi Hidayati serta TU MTs Negeri 5 dan majelis guru Madrasah itu.
Dikesempatan itu, Kasmir kembali mengingat semua majelis guru jajarannya untuk mengoptimalkan layanan pendidikan pada masyarakat dengan melakukan berbagai inovasi dalam pelaksanaan Peoses Belajar Mengajar (PBM).
Muaranya tentu lulusan dari Madrasah tersebut akan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dan akan lahir generasi yang berbudi pekerti dan berakhlak.
" Sudah saatnya setiap madrasah melakukan asesmen peserta didik dalam rangka mengidentifikasi potensi yang dimiliki murid. Sehingga dalam pelaksanaan pembangunan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler akan dapat terlaksana sesuai harapan," harapnya.
Terakhir, Kasmir mengajak Osim MTs Negeri 5 Solsel untuk membuat program anti anti bullying dengan melakukan kabolorasi dengan berbagai pihak dan sekolah yang ada di sekitar madrasah.
Hal tersebut, tentu peran Kemad, Komite, guru dan pembina Osim yang sangat dibutuhkan untik mendukung dalam berkoordinasi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komite MTs Negeri 5 Solsel, Yulkisra, berharap pada Kemad yang baru untuk terus memberi informasi dan kegiatan yang akan menjadi bagian dari tugas orang tua murid yang tergabung dalam komite.
Sedangkan Fatimah mewakili Mustakmal sebagai Kemad lama di MTs Negeri 5 Solsel itu, memohon maaf jika selama lebih kurang 10 tahun menjabat sebagai Kemad ada yang kurang pada tempatnya.
Selain itu, ia juga mohon doa atas kesembuhan pak Mustakmal (suami Fatimah-red) yang sejak dua tahun belakangan ini dalam keadaan sakit," tambah Fatimah yang juga Kepala MTs Negeri 4 Solok Selatan itu.
Sedangkan Kepala MTs Negeri 5 Solsel yang baru, Joni Aprisal berharap dukungan dan kerjasama, dan berjanji akan bekerja secara optimal dan transparan.
" Kita ingin rasa sayang dalam rumah tangga hendaknya terwujud di madrasah ini, dan bertekad mewujudkan kemajuan dengan motto, ' Saciok bak ayam, sadanciang bak basi," harapnya. (AA)
Komentar