Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Padang Aro - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Solsel, H. Kasmir, Camat KPGD, Soni Patrisia, KUA KPGD, Afriyon Hosen dan Kasi Pendis, H. Syaiful Anwar berdecak kagum dan serius memperhatikan penampilan murid MTs Negeri 6 Solsel saat menampilkan kesenian Hadrah saat pisah sambut Kepala Madrasah tersebut, Jumat (3/11/2023).
" Ini adalah potensi yang perlu dikembangkan bersama dengan potensi-potensi lain yang dimiliki murid disini," jelas H. Kasmir saat menghadiri Pisah Sambut Kemad 6 Solsel dari H. Jasrul kepada Lili Defita.
Potensi anak-anak ini hendaknya dapat di implementasikan dalam kegiatan ekstrakurikuler madrasah, dan ini adalah bagian dari usaha pihak madrasah dalam mewujudkan ' Madrasah Mandiri dan Berprestasi," harapnya.
Baca Juga
Menurutnya, sebagai pelayan masyarakat dibidang pendidikan, semua guru harus dapat memberikan pelayanan terbaik. Hal tersebut diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan, peoses PBM dan mengasyikkan lulusan madrasah bermutu.
" Ditengah banyak keterbatasan, pihak madrasah harus memanfaatkan potensi lain, dengan melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Nagari dan berbagai lapisan masyarakat di lingkungan Madrasah," harap Kasmir.
Terkait masalah pengangkatan guru honorer, Kemenag juga mengingatkan Kepala Madrasah untuk tidak boleh lagi mengangkat yang bukan PNS. Kalaupun masih, butuh maka yang boleh memberi SK untuk guru honorer diluar PNS itu adalah Komite Madrasah," jelasnya.
Ia juga mengingatkan KUA sebagai perpanjangan tangan Kemenag, untuk terus memberi dukungan dan membantu madrasah di wilayah kerjanya, jika terjadi permasalah," tegasnya.
Dikesempatan itu, Kasmir juga memberi apresiasi pada Pemerintahan Kabupaten Solsel, khususnya Pemerintahan Kecamatan KPGD yang sudah memberi dukungan untuk kemajuan pendidikan di MTs Negeri 6 Solsel.
" Dengan keikhlasan guru madrasah akan terus mengejar target Madrasah
Mandiri dan Berprestasi nantinya di daerah ini," pungkasnya.
Sedangkan Camat KPGD Soni Patrisia dikesempatan itu, juga turut mengapresiasi MTs Negeri 6 Solsel sebagai lembaga pendidikan yang turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan melahirkan generasi masa depan Solok Selatan nanti.
Camat KPGD, berterima kasih pada jajaran Kemenag Solsel yang sudah membina anak-anak di kecamatan itu, dengan harapan tentu kedepan akan lebih mengutamakan mutu pendidikan.
Hal itu, tentu diawali dengan potensi dari guru sendiri. Artinya, guru tidak saja menegur dan melarang anak untuk memakai android tidak pada tempatnya, tetapi harus dimulai dari guru sendiri untuk tidak asal tempat saja dalam memakai android tersebut.
Soni Patrisia mendukung jajaran Kemenag Solsel umumnya, dan diwilayah KPGD khususnya, yang siap untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan konsekuensi anggaran yang mesti dicukupi sesuai aturan," pungkasnya.
Kepala MTs Negeri 6 Solsel yang lama H. Jasrul dikesempatan itu menitipkan potensi anak di madrasah tersebut yang sudah meningkat, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun dari segi budi pekerti, akhlak mulia yang merupakan bagian dari pembangunan karakter peserta didik.
Sedangkan Lili Defita sebagai Kepala MTs Negeri 6 Solsel yang baru, menceritakan pengalaman dirinya selama dua minggu yang merasa bangga dan tersanjung. Pasalnya anak-anak di madrasah itu, memilik potensi yang beragam, termasuk dalam beretika yang sangat baik.
Sehingga dirinya optimis. Dengan dukungan guru, TU, dan Komite madrasah serta dukungan dari Pemerintahan Kecamatan, MTs Negeri 6 Solsel sebagai madrasah satu-satunya yang negeri di daerah tersebut akan mampu berkontribusi untuk melahirkan generasi pembangunan di daerah tersebut, " harapnya. (AA)
Komentar