Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Padang Aro - Adanya lanjutan pembangunan jalan Limau Sundai Nagari Pasir Talang Selatan ke Banda Gadang Nagari Sako Utara Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu, akan mempermudah akses masyarakat untuk berbagai keperluan.
Bahkan dengan siapnya jalan nagari ini, akan bisa menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu objek wisata baru, yaitu untuk kegiatan agrowisata. Pasalnya pesis di kiri kanan jalan tersebut terbentang lahan pertanian masyarakat, terutama tanaman bawang.
" Jika jalan ini siap, maka daerah ini akan menjadi salah satu sarana objek wisata baru di Solsel, khususnya untuk agrowisata," jelas Romes salah seorang tokoh masyarakat Limau Sundai yang saat ini tengah membangun usaha bawang di lahan lebih kurang 2 ha.
Ia menyambut baik adanya pembangunan jalan ini, selain akan menjadi salah satu akses mempermudah masyarakat untuk hilir mudik berbagai keperluan, juga akan mempermudah petani dalam mengakut hasil pertanian mereka.
Bahkan bisa menjadi bagian untuk kegiatan pengembangan wisata yang berkaitan dengan kegiatan pedesaan dan pertanian untuk meningkatkan nilai tambah kegiatan pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa atau nagari, " harapnya.
Masyarakat lain, Rudi mengatakan, bahwa dilanjutkannya pembangunan jalan Limau Sundai ke Banda Gadang 6ang sempat terhenti beberapa tahun itu, adalah berkat perhatian Anggota DPRD Provinsi Sumbar, H. Nurfirmanwansyah melalui usulan proposal yang disampaikan masyarakat sebelumnya.
Atas nama masyarakat didaerah itu, ia memberi apresiasi pada wakil rakyat yang sudah memberi dukungan untuk pembangunan masyarakat itu, apalagi dengan siapnya jalan ini, akan banyak membawa manfaat untuk banyak masyarakat, baik yang bertani, anak sekolah, dan pegawai sekalipun," jelasnya.
Meski demikian Rudi masih berharap pada Pemerintah maupun wakil rakyat lainnya untuk dapat membangun pula tapi bandar yang ada di kiri kanan jalan tersebut. Selain untuk memperkuat badan jalan juga akan memperlancar aliran air untuk lahan pertanian masyarakat disekitarnya," harap Rudi.
Menyikapi keinginan masyarakat tersebut, Arif Wali Jorong IV Jorong Selatan akan mencari solusinya, dengan mengajukan proposal Kembali.
Sedangkan terkait dengan fasilitas jalan yang sudah di cor semen tersebut hendaknya dapat dirawat dan dijaga oleh semua masyarakat. " Sementara untuk mobil besar atau truk kita larang dulu lewat di jalan tersebut, karena kondisi jalan belum kuat disebabkan kiri kanan jalan tersebut belum ada pasangan," tambahnya.
" Kami akan berkoordinasi dengan pak wali, Bamus dan tokoh masyarakat lainnya, terkait pemanfaatan jalan ini sementara waktu dibatasi akses yang melewatinya," pungkas Arif. (AA)
Komentar