Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Dalam rangka menjaga ketentraman dan keselamatan bagi masyarakat kota Bukittinggi dari serangan Hewan Penyebar Rabies ( HPR) , Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat menurunkan tim untuk menangkapi anjing liar.
Menurut Kadis Pertanian dan Pangan Bukittinggi,Hendry, mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Bukittinggi, gar dilaksanakan penangkapan anjing liar di Kota Bukittinggi.
Penangkapan anjing luar itu dilakukan dengan menggunakan kandang perangkap portabel dan pembiusan menggunakan tulup.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Pemasangan kandang perangkap potabel dilakukan oleh Tim dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Bukittinggi di beberapa lokasi sesuai pengaduan masyarakat.
Pertama dilakukan di SD Surya Kid Kelurahan Puhun Tembok, Selasa 8/11/2023,Jelas Hendry.
Dikatannya, Kandang perangkap portabel merupakan sebuah Inovasi Dinas Pertanian dan Pangan dalam menanggulangi keberadaan anjing liar.
Proses penangkapan anjing liar itu, dengan cara memberikan umpan makanan di dalam kandang yang di pasang, sehingga anjing akan masuk sendiri ke dalam kandang, dan ketika anjing menginjak papan yang ada dekat pintu kandang itu secara otomatis pintu akan tertutup.
Selanjutnya anjing yang masuk perangkap akan dievakuasi ke UPTD Puskeswan untuk di karantina dan menunggu ada pemilik yang menjemput atau mengadopsi anjing tersebut, jelasnya.
Dinas Pertanian dan Pangan menghimbau kepada pemilik Hewan Penular Rabies (HPR) terutama anjing, agar mengikat dan tidak dilepas liarkan hewan tersebut dilingkungan.
"Mari kita jaga Kota Bukittinggi dari HPR liar dan dan cegah rabies", pungkas Hendry. (Yus)
Komentar