Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Muaralabuh - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan hingga saat ini belum memungut retribusi pada pelaku usaha kuliner yang ada di komplek Pujasera & Sentra Kuliner RTH Pasar Muara Labuh.

" Saat ini, pemerintah masih menata Pujasera untuk menjadi pusat kuliner yang representatif bagi pengunjung," jelas Kepala Dinas Perindagkop & UKM usai kegiatan penyerahan bantuan pada pedadang di Pujasera itu, Minggu (26/11/2023).

Bahkan pada tahun ini, sebanyak 28 pedagang yang ada di komplek Pujasera tersebut dibantu gerobak jualan sebagai salah satu bentuk dukungan untuk menambah daya tarik pengunjung untuk datang ke sana.

" Saat ini, Pedagang diharapkan dapat menata dagangannya dengan baik, dan tetap menjaga kehigienisan serta citra rasa masakan," harap Akmal Hamdi didampingi Kadis Kominfo Firdaus Firman.

Dijelaskannya, sesuai dengan program pemerintah bahwa, disekitar RTH Muaralabuh ini harus terbebas dari keberadaan pedagang, dan hanya dipusatkan di bangunan Pujasera saja.

Ditambahkannya, bahwa baru saja Bupati H. Khairunas, Wabup H. Yulian Efi secara simbolis menyerahkan bantuan gerobak berjualan untuk 28 orang pegadang yang ada di area Pujasera & Sentra Kuliner ini.

Bupati saat itu mengatakan bahwa pujasera ini merupakan salah satu kawasan pertumbuhan ekonomi di daerah. Untuk itu perlu diberikan fasilitas untuk membantu penambah daya tarik pengunjung ke destinasi kuliner tersebut.

"Mudah-mudahan segala upaya pemerintah berupa penyediaan kawasan kuliner dan lainnya bisa berdampak positif pada UMKM yang ada. Pemerintah juga akan selalu memperbaiki, melakukan pembinaan, dan mengawasi segala bentuk bantuan kepada masyarakat," kata Khairunas saat itu.

Bupati juga menaruh perhatian pada kenyamanan masyarakat dalam berkunjung ke destinasi kuliner tersebut. Makanya beliu menghimbau kepada kami di Dinas Perindagkop dan UKM, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan lokasi Pujasera itu layak dan selalu bersih dari sampah.

Selain itu Bupati H. Khairunas juga menghimbau kepada seluruh UMKM dan masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut untuk bersama menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung.

"Kalau bersih, makan enak, harga terjangkau dan nyaman maka dipastikan akan jadi banyak kunjungan wisata lokal dan luar kecamatan ke sini," imbuhnya.

Bupati menegaskan pemerintah akan selau berpihak kepada para pelaku UMKM yang merupakan misi untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Kedepan pemerintah akan terus mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi ini terus mengalami kenaikan, tidak hanya tumbuh secara angka-angka, akan tetapi juga berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan yang dirasakan oleh masyarakat," demikian harapan Bupati sebagaimana dikatakan Akmal Hamdi. (AA)