Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Muaralabuh - Petani Solsel hebat. Hal tersebut dibuktikan pada tiga tahun terakhir ini berhasil meraih prestasi di tingkat Provinsi Sumbar sebagai petani terbaik dibidang pertanian terpadu.
" Solok Selatan ini tidak saja kaya dengan sumberdaya alamnya, tetapi juga kaya dengan kemampuan para petani untuk mengolah lahan pertanian mereka," ujar Penyuluh Provinsi Sumbar Winti Cari To, usai kegiatan Temu Peningkatan Kapasitas Petani ' yang dilaksanakan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar di Solsel, Selasa (28/11/2023).
Dijelaskannya, petani Solsel yang sudah membawa nama baik untuk Solsel khususnya dan Sumbar pada umumnya, terutama untuk menjadi motivasi bagi petani dalam membangun usaha pertaniannya, antara lain ada Meldi petani dari Kecamatan KPGD meraih juara 1 tingkat Provinsi pada tahun 2021.
Menurutnya, Meldi ini berhasil karena ia mampu mewujudkan pertanian terpadu dan berkelanjutan menuju agrowisata. " Ia mengolah berbagai usaha pertanian, mulai dari beternak sapi, kambing, ikan dan ayam petelur serta pembibitan ayam KUB," tambah Winti.
Usaha peternakan tadi, aliran airnya di salurkan ke lahan sawah yang tanam Mina padi dengan sistem teknologi Jarwo (2:1 dan 4:1). Selain itu, ia juga mengolah pakan ayam, dan terakhir pengembangan magot.
Petani berprestasi lain dari Solsel pada tahun 2022 adalah Eko Suyatno, petani dari Nagari Pauh Duo Nan Batigo Kecamatan Pauh Duo yang prestasi dalam pemurnian benih cabe dan pertanian terpadu.
Bahkan usaha bibit cabe olahannya lebih dikenal dengan cabe kaput. Pada penilaian petani tahun 2022 tersebut Eko meraih juara 2 di tingkat Sumbar," jelas Winti.
Sementara itu petani yang berprestasi pada tahun 2023 ini juga ada dari Solok Selatan, yaitu Aulia Rahman dari Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir, yang berhasil meraih juara 3 sebagai pelaku pertanian terpadu Tingkat Provinsi Sumbar," tambahnya.
" Prestasi petani Kabupaten Solok Selatan pada tahun ini masih dibidang pembibitan cabe yang mampu menembus pasar di luar provinsi Sumbar," terang Winti.
Berprestasinya petani Solsel dalam berbagai bidang usaha pertanian, tentu tidak terlepas dari dukungan penyuluh pertanian serta perhatian Pemerintah Daerah, baik dalam mendukung dibidang Alsintan maupun penguatan ilmu petani melalui kegiatan-kegiatan pelatihan," tegas Winti Cari To.
Semoga saja prestasi para petani ini akan menular pula pada semua petani dalam berbagai usaha pertanian di Kabupaten Solok Selatan ini, dengan harapan akan dapat perhatian prioritas pula oleh pemangku kebijakan. Muaranya tentu akan menjadikan daerah ini sebagai pemasok hasil pertanian untuk Sumbar maupun untik daerah lainnya," harapnya. (AA)
Komentar