Penulis: MG/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Sebanyak 14 ketua Unit Dharma Wanita Persatuan (DWP) ikuti Peragaan Busana guna mempromosikan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal di acara Fashion Show Pesta Rakyat di lantai II Pasar Pusat Padang Panjang, Sabtu (2/12/2023).

Peragaan busana ini diikuti ketua Unit DWP yang merupakan istri dari para kepala OPD. Dengan mengenakan busana seperti baju kurung basiba, batik, bundo kandung sembari mempromosikan makanan hasil olahan produk UMKM. Mereka tidak hanya menunjukkan gaya yang anggun, tetapi juga memberikan dukungan yang kuat untuk pengembangan UMKM lokal.

Acara ini disaksikan Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra A.P, M,Si, Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E, Asisten III Administrasi Umum, Martoni, S.Sos, M.Si, Pj Ketua TP-PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, S.E.Ak, Pj Ketua DWP, dr. Fitriyana Winarno, Sp.A, M.Biomed dan undangan lainnya.

"Peragaan busana dan promo produk UMKM ini diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi para pelaku UMKM untuk terus berkarya dan memperluas jangkauan pasar. Dengan sentuhan elegan, acara ini menjadi wadah yang mempertemukan dunia fashion dan pemerintahan, menciptakan sinergi yang positif untuk kemajuan UMKM dalam skala yang lebih luas, kata Sri Hidayani Sonny yang juga Pj Ketua Dekranasda Kota.

Ia berharap pelaku UMKM dapat meningkatkan produksinya. Juga harus melek digital memasarkan produknya, tidak hanya secara offline tetapi juga online.

"Kita tidak bisa mengelak dari tranformasi digital saat ini. Tetaplah semangat pelaku UMKM. Tetaplah berkarya. Mudah-mudahan semua produknya disukai masyarakat," ucapnya.

Untuk fashion show aini, panitia mempercayakan juri kepada Zhio Wiliam Rafael, Rela Tulusia dan Harry Sulistio, S.Kom dari Kominfo.

Harry menyebutkan, tidak hanya menjadi ajang peragaan fesyen, acara ini juga menciptakan platform interaktif antara pelaku UMKM dan masyarakat.

"Dengan dukungan positif dari pengunjung, diharapkan UMKM lokal dapat terus tumbuh dan berkembang. Memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal. Serta melestarikan kearifan lokal dalam setiap karya yang dihasilkan," ujarnya.

Penghargaan terbaik pada acara ini diraih Dessy Fhandy dari DWP DPMPTSP, Nola Nurasrizal dari DWP Disporapar, dan Yossi Alvisena dari DWP Disperkim LH. (MG/Lex)