Penulis: Humas DPRD Sumbar | Editor: Vajrel Tri Ananda
PAYAKUMBUH -Sumatera Barat harus menjadi trendsetter keterbukaan informasi publik di Indonesia. Karena masyarakat Sumatera Barat sudah terbiasa untuk transparan dan akuntabel.
Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi ketika membuka kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik Rabu, (23/122023) di Payakumbuh.
Ketua DPRD Sumbar katakan kita senang dan bangga kegiatan yang digagas Komisi Informasi Sumatera Barat ini merupakan semangat memajukan daerah, karena dari dulu Sumatera Barat dan Minangkabau telah maju secara budaya.
"Ciri - ciri negara maju salah satunya penyelenggaraan pemerintah terbuka akses seluas-luasnya kepada publik, apapun informasi di pemerintahan, kecuali memang informasi yang dikecualikan," kata Supardi.
Dihadapan siswa Supardi berpesan agar siswa di Payakumbuh benar-benar memahami nilai transparansi dan keterbukaan informasi publik, karena akan menjadi bekal untuk masa depan.
"Tertumpang harapan kami kepada siswa SMA dan SMK untuk memahami apa itu transparansi, keterbukaan informasi dan akuntabilitas, 10 tahun lagi kalian menjadi pemimpin, nilai budaya itu yang membuka pikiran kalian jauh dari hal-hal negatif," harap Supardi.
Ketua DPRD Sumbar juga mengapresiasi sekolah di Payakumbuh yang sudah memiliki PPID, ini membuktikan secara substansi kota Payakumbuh siap untuk transparan dan terbuka.
"Saya sudah berkeliling ke sekolah sekolah di Payakumbuh, dan ruangan yang paling depan adalah ruangan PPID, ini membuktikan sekolah di Payakumbuh terbuka dan informasinya dapat diakses oleh siapapun," jelas Supardi.
Sementara itu Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Nofal Wiska katakan kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi 2023 ini diikuti oleh Siswa SMA dan SMK se Kota Payakumbuh. Mendorong Payakumbuh menjadi epicentrum Keterbukaan Informasi Publik, melalui penguatan KIP kepada siswa.
"Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik tahun ini adalah kegiatan kedua digelar di Payakumbuh, KI Sumbar berharap dari Payakumbuh ini nilai nilai KIP menyebar kepada siswa di kabupaten dan kota lain," ungkap Nofal Wiska.
Hadir juga dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi, Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Syafruddin, Dirut Pamtigo Payakumbuh, Khairul Ikhwan, Owner Batik Lumpo Novia Hartini dan Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kota Payakumbuh. (Humas DPRD Sumbar)
Komentar