BUKITTINGGI - Kota Bukittinggi yang lahir 22 Desember 1784 yang lalu, genap berusia 239 tahun pada 22 Desember 2023. Seperti Kabupaten dan Kota lainnya di Republik Indonesia, yang selalu memperingati hari kelahiran itu. Begitu pula bagi Pemerintah Kota Bukittinggi, yang punya sejarah, pada masa kolonial Belanda disebut dengan Fort De Kock dan mendapat julukan sebagai Parijs Van Sumatera itu, juga menggelar sejumlah rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 239 tersebut
Kota Bukittinggi merupakan kota dengan perekonomian terbesar kedua di Sumbar itu, dipimpin duet Walikota Erman Safar dan Wakil Walikota Marfendi itu, mempunyai luas 25,24 Km2 dengan populasi penduduk 100 ribu jiwa lebih tersebar pada 24 Kelurahan dalam 3 Kecamatan.
Program yang disusun Pemko Bukittinggi untuk memeriahkan HJK ke 239 tahun 2023 ini benar benar luar biasa, mendapat apresiasi dari seluruh elemen, karena Pemko Kota yang dipimpin generasi yang kaya inovasi ini, pada usia ke 239 ini,Pemko Bukittinggi mengukir segudang prestasi tingkat Nasional Propinsi.
Untuk itu, Walikota bertekad pada ulang tahun ke 239 ini, kegiatan yang dilaksanakan betul betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Salah satu kegiatan yang berskala Nasional di gelar Pemko Bukittinggi untuk memeriahkan HJK adalah Pekan Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri (Pedati) ke 13 tahun 2023. Pemko telah mengalokasikan anggarannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bukittinggi 2023 untuk event ini senilai Rp2,5 miliar.
Pedati tersebut telah dibuka secara resmi oleh Wali Kota Erman Safar bersama Forkopimda, di Lapangan Wirabraja, Sabtu (9/12/2023) dan akan berlangsung hingga 21 Desember 2023 mendatang.
Pada pembukaan even Pedati itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, kebanggaannya dapat melaksanakan Pedati ke 13. Ini sengaja dibuat untuk memperlihatkan potensi kota yang ada di lapisan masyarakat. Konsep pelaksanaan Kegiatan ini adalah kolaborasi. Seluruh lapisan harus bergerak untuk membesarkan Kota Bukittinggi melalui kegiatan Pedati, ujar Erman Safar.
Menurut Wako, pihak Pemko Bukittinggi sudah mendatangi dan mengunjungi rumah warga, untuk identifikasi seluruh masalah dan kebutuhan yang dirasakan masyarakat. Dia berupaya untuk membuat kebijakan, yang tujuannya untuk peningkatan ekonomi masyarakat, ungkapnya.
Untuk itu, Wako Erman bersama Wawako Marfendi, didukung DPRD Bukittinggi, memilih kebijakan untuk memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan mereka, baik dibidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya.
Pemko Bukittinggi konsisten, akan adanya kolaborasi dan kerjasama baik, bukan hanya Pemerintah tetapi termasuk unsur unsur lain termasuk media dan wisatawan, dengan event PEDATI ini juga kita dapat menyatukan seluruh warga melalui kebudayaan, serta mempromosikan Pariwisata Bukittinggi,jelas Wako Erman Safar.
Lebih lanjut Erman Safar menjelaskan, untuk suksesnya acara Pedati ini, pihaknya telah mengukuhkan seribu relawan.
Relawan tersebut merupakan pelajar SLTA sederajat di Kota Bukittinggi. Pengukuhan relawan pedati ini, kata Erman, dilakukan untuk regenerasi SDM yang paham dengan kebudayaan dan meningkatkan kepedulian, serta rasa memiliki terhadap Kota Bukittinggi.
"Para pemuda ini, diasah jiwa organisasi mereka, untuk dapat bekerjasama dalam menyukseskan sebuah kegiatan," tutur Wali Kota Erman didampingi Sekda, Martias Wanto dan sejumlah pimpinan OPD di Lapangan Wirabraja, Jum'at (8/12/2023).
Ia mengatakan, sebagai relawan, harus berupaya semaksimal mungkin agar bagaimana pedati terselenggara dengan baik. "Relawan juga jadi pioner untuk menggebyarkan event pedati melalui media sosial," sebut Erman.
Ia menambahkan, ide dan gagasan Pedati, dulunya dimunculkan saat Djufri menjabat sebagi Wali Kota Bukittinggi di periode 2000-2010.
"Dari beberapa tokoh masyarakat penggagas Pedati, tiga orang masih hidup. Beberapa yang lain sudah almarhum. Malam ini, Pak Djufri hadir bersama kita, saat Pedati kembali diadakan," ungkap Wali Kota Bukittinggi itu.
Selain Pedati, kata Erman, event Minang Geopark Run 2023 juga digelar di Bukittinggi, ikut menambah kemeriahan dalam menyambut HJK. Dalam event digelar pada Minggu (10/12) pagi itu, ada sekitar 1.500 pelari menjajal rute dengan jarak 5K, 10K dan 21K i event Minang Geopark Run 2023.
"Para pelari dilepas Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Sekda Bukittinggi, Martias Wanto secara bertahap sesuai kategori. Posisi start dilakukan di depan Istana Bung Hatta," katanya, pungkas Wako.
Anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama, yang hadir pada acara pembukaan Pedati tersebut, mengaku kagum dengan kegiatan Pedati yang dilaksanakan di tahun 2023 ini. Meski cuaca hujan, namun masyarakat masih tumpah ruah menghadiri untuk menyaksikan even Pedati ini,katanya.
"Menurut sejarah, Pedati dilaksanakan pada tahun 2001. Pada tahun2023 ini, pelaksanaan Event ini telah berstandar nasional bahkan internasional. Pemko Bukittinggi sangat luar biasa, dengan menjadikan sektor ekonomi sebagai prioritas utama. Apapun kegiatan yang dilaksanakan, tujuan utamanya bagaimana ekonomi masyarakat terus meningkat. Terima kasih pada Pemko Bukittinggi," ujarnya.
Sementara Ketua LKAAM Bukittinggi Fery Chofa DT. Tun Muhammad, apresiasi Pemko Bukittinggi yang berhasil mengangkat kembali kegiatan Pedati sejak tahun 2022 lalu. Apalagi, tahun 2023 ini Pedati mengangkat tema "Kolaborasi Untuk Bukittinggi Hebat Dan Indonesia Maju".
"Harapan kami, kegiatan ini tetap dilaksanakan secara continue. Kegiatan ini harus membumi. Masyarakat dapat menikmati dan merasakan manfaat dari Pedati ini. Bagaimana kegiatan ini menjadi evnt yang iconic.Kami juga berikan apresiasi pada para inisiator dan pencetus ide pelaksanaan Pedati,"ungkapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata, Roffie Hendra, selaku panitia pelaksana, menjelaskan, Pedati ke 13 tahun 2023 ini mengangkat tema "Kolaborasi Untuk Bukittinggi Hebat Dan Indonesia Maju". Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 9 Desember hingga 21 Desember 2023 di Lapangan Wirabraja.
"Event PEDATI 2023 melibatkan UMKM yang. ada dengan berkordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bukittinggi,dan mengakomodir stand stand Kabupaten/Kota lain se Sumatera Barat, Sementara untuk kesenian Sekolah-sekolah, melibatkan seluruh Sekolah SD hingga SMA/SMK se Kota Bukittinggi," jelasnya.
Pada acara pembukaan itu, David Istanbul dan Fauzana, menyuguhkan penampilan luar biasa dan berhasil menghipnotis warga yang hadir. Apalagi, saat duet mereka menyanyikan lagu "Rindu Sampai ka Tulang".
Dengan digelarnya Pedati ke 13 tahun 2023 ini yang gelar selam 12 hari tentu berdampak pada sektor ekonomi masyarakat, tidak saja hunian Hotel meningkan dan juga orang berkunjunga ke Kota wisata ini meningkat dan pedagang kecil membawa keuntungan jika dibandingkan hari biasanya. (Adv/Yus)
Komentar