Untuk itu, Wako Erman bersama Wawako Marfendi, didukung DPRD Bukittinggi, memilih kebijakan untuk memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan mereka, baik dibidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial dan lainnya.
Pemko Bukittinggi konsisten, akan adanya kolaborasi dan kerjasama baik, bukan hanya Pemerintah tetapi termasuk unsur unsur lain termasuk media dan wisatawan, dengan event PEDATI ini juga kita dapat menyatukan seluruh warga melalui kebudayaan, serta mempromosikan Pariwisata Bukittinggi,jelas Wako Erman Safar.
Lebih lanjut Erman Safar menjelaskan, untuk suksesnya acara Pedati ini, pihaknya telah mengukuhkan seribu relawan.
Relawan tersebut merupakan pelajar SLTA sederajat di Kota Bukittinggi. Pengukuhan relawan pedati ini, kata Erman, dilakukan untuk regenerasi SDM yang paham dengan kebudayaan dan meningkatkan kepedulian, serta rasa memiliki terhadap Kota Bukittinggi.
"Para pemuda ini, diasah jiwa organisasi mereka, untuk dapat bekerjasama dalam menyukseskan sebuah kegiatan," tutur Wali Kota Erman didampingi Sekda, Martias Wanto dan sejumlah pimpinan OPD di Lapangan Wirabraja, Jum'at (8/12/2023).
Ia mengatakan, sebagai relawan, harus berupaya semaksimal mungkin agar bagaimana pedati terselenggara dengan baik. "Relawan juga jadi pioner untuk menggebyarkan event pedati melalui media sosial," sebut Erman.Ia menambahkan, ide dan gagasan Pedati, dulunya dimunculkan saat Djufri menjabat sebagi Wali Kota Bukittinggi di periode 2000-2010.
"Dari beberapa tokoh masyarakat penggagas Pedati, tiga orang masih hidup. Beberapa yang lain sudah almarhum. Malam ini, Pak Djufri hadir bersama kita, saat Pedati kembali diadakan," ungkap Wali Kota Bukittinggi itu.
Selain Pedati, kata Erman, event Minang Geopark Run 2023 juga digelar di Bukittinggi, ikut menambah kemeriahan dalam menyambut HJK. Dalam event digelar pada Minggu (10/12) pagi itu, ada sekitar 1.500 pelari menjajal rute dengan jarak 5K, 10K dan 21K i event Minang Geopark Run 2023.
Editor : Marjeni Rokcalva