Penulis: Ynd | Editor: Vajrel Tri Ananda
PAINAN - Dinas Perikan dan Pangan (DPP) Pessel menggelar sosialisasi Gerakan Sadar Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Untuk Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Hotel Hannah Painan, Kamis (14/12/2023).
Kepala DPP Pessel, Firdaus S.Pi dalam sambutannya, mengatakan kegiatan ini dipandang penting untuk mendukung tercapainya pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan yang diimplementasikan dengan penerapan konsumsi pangan B2SA guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas bebas dari stunting.
"Masalah gizi ini dipengaruhi oleh kualitas konsumsi masyarakat yang ditunjukkan dengan skor PPH, yang masih jauh dari Skor ideal 100,skor PPH Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2022 menunjukan angka 80,4," ungkap Kadis DPP sembari menyebutkan bahwa kegiatan tersebut yang juga dihadiri Ketua TPP Kabupaten Pesisir Selatan, Ny. Titi Rusma Yul Anwar.
Baca Juga
- Cegah Stunting, Pemnag Lubuk Malako Rangkul Guru TK dan Paud
- Cegah Stunting Ala Rabab Pasisia, Sekda Pessel Sosialisasi Advokasi KIE Bangga Kencana
- Cegah Stunting, Pemda Padang Pariaman Adakan Diseminasi Kasus Stunting
- Gubernur Sumbar Ajak Kader PKK Aktif Cegah Stunting
- Cegah Stunting, Ketua PKK Padang Panjang Ajak Ibu Penuhi Gizi Anak Sejak Dini
Ia mengatakan penerapan konsumsi pangan B2SA yang dimulai dari tingkat rumah tangga memegang peranan yang sangat penting dalam mewujudkan pola konsumsi masyarakat kearah konsumsi pangan yang berkualitas.
"Untuk itu perlu dikembangkan terobosan berupa kreasi resep pangan B2SA yang berbasis sumber daya lokalyang aplikatif, murah, tidak rumit, menarik dan bisa didapatkan disekitar lingkungan.Dan yang paling penting menu tersebut dapat diterima dan disukai oleh keluarga khususnya anak, remaja, serta lansia," kata Firdaus.
Sejalan dengan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Ny. Titi Rusma Yul Anwar dalam arahannya mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama untuk menyusun langkah-langkah konkrit dalam penyelesainnya.
"Perlu pemahaman serius kita dalam peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang konsumsi pangan B2SA dalam keluarga," tambahnya.
Ny. Titi juga mengatakan Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja dari DPP diharapkan mampu memberikan motivasi dan mengajak masyarakat untuk membangun budaya konsumsi pangan B2SA untuk keluarga sehari-hari.
"Agar cukup dan tersedianya pangan keluarga, mari kita ajak masyarakat untu memanfaatkan pekarangan rumah menjadi ketahanan pangan keluarga melalui Program PKK,amalkan dan kukuhkan halaman asri teratur indah dan nyaman (AKU HATINYA PKK)," ajak Ny. Titi Rusma Yul Anwar.
Sosialisasi ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari OPD terkait Bappeda litbang, BPMKB, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Kominfo, TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan. (Ynd)
Komentar