BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi dibawah nakhoda Erman Safar terus memperjuangkan bantuan untuk kesejahteraan warganya.
Buktinya, diakhir tahun 2023 ini, pemerintah pusat melalui Kemensos RI masih mengucurkan bantuan langsung tunai elnino Rp 1,5 miliyar. Dana bantuan langsung tunai ini untuk 3808 Warga Bukittinggi yang masih tergolong belum mampu.
Bantuan tersebut telah diserahkan Walikota Erman Safar secara simbolis di Aula Badan Keuangan, Sabtu (23/12/2023).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dalam arahannya menyampaikan, prioritas utama, dalam program kerja pemerintah Pemerintah Kota Bukittinggi adalah memperjuangkan bantuan untuk membantu masyarakat yang dikategorikan kurang mampu setiap tahun.
"Banyak program yang kita luncurkan langsung daridana APBD Bukittinggi, ada juga yang kita tarik dari Pemerintah Propinsi serta dari pemerintah pusat. Salah satunya bantuan langsung tunai dari Kemensos ini. Bantuan ini tidak semerta merta datang begitu saja. Tapi kita dari Bukittinggi ajukan, baru kita dapat bantuan ini," ungkap Erman.
Untuk itu, Wako berharap, bantuan yang diserahkannya itu, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima."Gunakan uang yang didapat ini untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan yang benar benar mendesak. Jangan sampai dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak mendukung peningkatan perekonomian," ujar Wako mengingatkan.
Sementara Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, menjelaskan, bantuan langsung tunai elnino ini, diperoleh dari Kementrian Sosial RI untuk bulan November dan Desember 2023 sebanyak Rp200.000 per bulan.
"Jadi setiap KPM menerima Rp400.000 tunai,sehingga total bantuan yang disalurkan sebesar Rp1.523. 200.000 ," ungkapnya.
Bantuan ini disalurkan melalui PT. Pos Indonesia dengan jumlah penerima 3.808 KPM. Penerima tersebar di tiga kecamatan. Kecamatan ABTB sebanyak 823 KPM, K Kecamatan Guguak Panjang 1281 KPM dan Kecamatan MKS 1704 KPM, rincinya. (Yus )
Editor : Marjeni Rokcalva