Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi selalu berupaya mengembangkan Program Pembinaan Kemandirian Narapidana sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi dalam memberikan pembinaan yang berkelanjutan dan efektif.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto, salah satu langkah inovatif yang diambil oleh Lapas Bukittinggi dalam pengembangan program pembinaan napi adalah memperkuat komponen pendidikan dan pelatihan dalam program pembinaan.
Narapidana diberikan akses lebih luas terhadap pembelajaran, mulai dari pelatihan keterampilan praktis hingga program pendidikan formal.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Keberhasilan beberapa narapidana dalam mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi telah menjadi inspirasi bagi yang lainnya, jelasnya
Selain itu, Lapas Bukittinggi menjalin kemitraan yang erat dengan industri lokal dan komunitas sekitar. Kolaborasi ini memberikan peluang pekerjaan nyata kepada narapidana yang telah menyelesaikan program pembinaan dan siap untuk memasuki dunia kerja.
Upaya ini tidak hanya mendukung reintegrasi, tetapi juga membangun jaringan positif antara lapas dan masyarakat, ungkap Herdianto
Sementara untuk Mengatasi Tantangan Fasilitas dan Sumber Daya yang terbatas, dihadapi dengan mengoptimalkan penggunaan yang ada dan mencari dukungan tambahan.
Lapas Bukittinggi berupaya untuk meningkatkan kualitas fasilitas pembinaan dan menyediakan lebih banyak sumber daya untuk mendukung program-program yang ada,katanya
"Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan program pembinaan agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar kepada narapidana. Kami mengakui bahwa tantangan masih ada, namun dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kami yakin dapat mengatasi hambatan ini.", ujarnya Sabtu,( 06/01).
Kalapas Bukittinggi mengundang partisipasi dan dukungan dari masyarakat, dunia usaha, dan lembaga-lembaga terkait untuk bersama-sama menjadikan program pembinaan sebagai model yang inspiratif dan berkelanjutan, pungkasnya
( Yus )
Komentar